Kutim
Lindungi Masyarakat dengan Program JKN, Kabupaten Kutai Timur Raih UHC di Masa Pandemi
Kaltimtoday.co, Kutim - Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia tak menghalangi Kabupaten Kutai Timur untuk mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC). Atas pencapaian tersebut, BPJS Kesehatan melalu Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara, Prio Hadi Susatyo, memberikan penghargaan UHC Award kepada Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Kamis (20/1/22).
“Tentunya, pencapaian ini merupakan wujud komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh penduduknya. Sebuah upaya yang patut kita apresiasi setinggi-tingginya, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang melahirkan beragam dampak dan situasi sulit,” ungkap Prio.
Menurut Prio, target UHC tidak hanya terbatas pada angka cakupan kepesertaan seluruh penduduk tetapi juga memastikan setiap orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, baik dalam pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif maupun pelayanan promotif dan preventif yang efektif.
“Untuk itu, dukungan dari Pemerintah Daerah merupakan hal yang kami butuhkan guna mewujudkan UHC yang optimal. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berkomitmen untuk memastikan seluruh penduduk memiliki jaminan kesehatan dan berupaya mempertahankan predikat UHC dengan memastikan kecukupan anggaran dan melakukan pembayaran iuran secara tepat waktu,” terang Prio.
Tercatat sampai dengan 1 Januari 2022 jumlah kepesertaan Program JKN-KIS di wilayah Kabupaten Kutai Timur telah mencapai 97,87% atau 415.407 jiwa dari total penduduk 424.447 jiwa dan sejumlah ± 9.040 jiwa penduduk belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menjelaskan mengawali tahun 2022 Kabupaten Kutai Timur telah mewujudkan salah satu misinya yaitu “Mewujudkan Pelayanan Dasar Bagi Masyarakat Secara Proporsional Dan Merata". Dirinya menjelaskan, pencapaian UHC yang diraih sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
“Alhamdulillah dan puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada hari ini Kabupaten Kutai Timur dapat mewujudkan UHC pada tahun 2022. Dengan terwujudnya UHC di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah tidak perlu lagi pusing memikirkan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan dan kepesertaan langsung aktif selama penduduk yang didaftarkan bersedia ditanggung oleh Pemerintah Daerah," kata Ardiansyah.
Ia berharap dengan tercapainya UHC masyarakat di Kabupaten Kutai Timur dapat memanfaatkan untuk mengkases layanan kesehatan baik di tingkat dasar maupun rujukan. Sehingga dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator pembangunan manusia dan perekonomian suatu bangsa.
“Semoga dengan tercapainya tercapainya UHC di Kabupaten Kutai Timur, masyarakat dapat memanfaatkan kepesertaan JKN dengan baik dan pemberi pelayanan kesehatan baik di tingkat dasar maupun rujukan dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan optimal dan menata Kutai Timur sejahtera untuk semua,” tutup Ardiansyah.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Sekretaris Daerah Kutai Timur Irawansyah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Mangisi Raja Simarmata, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kutai Timur (Forkorpimda), serta Kepala OPD Kabupaten Kutai Timur.
[EJ | RWT | ADV BPJS KESEHATAN]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Bupati Mahulu Apresiasi BPJS Kesehatan dalam Sosialisasi Aplikasi ARIP 2024
- BPJS Kesehatan Rencanakan Kenaikan Iuran JKN pada 2025 untuk Atasi Potensi Defisit
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting