Entertainment

Mengenal Sejarah dan Alasan Boneka Labubu Menjadi Viral secara Global

Kaltim Today
16 September 2024 19:37
Mengenal Sejarah dan Alasan Boneka Labubu Menjadi Viral secara Global
Ilustrasi. (Shopee)

Kaltimtoday.co - Labubu, karakter fiksi yang dikenal karena penampilannya yang lucu dan penuh ekspresi, telah menjadi fenomena global di kalangan kolektor mainan dan penggemar seni urban. Sejak kemunculannya beberapa tahun lalu, popularitas Labubu terus meningkat, bahkan viral di media sosial. Lantas, apa yang membuat karakter ini begitu istimewa?

Sejarah Labubu: Dari Imajinasi hingga Karya Seni

Labubu pertama kali diciptakan oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Terinspirasi oleh dunia imajinasi dan hewan, Kasing Lung merancang Labubu sebagai makhluk kecil berbulu dengan ekspresi nakal dan penuh keceriaan. Kasing Lung, yang dikenal sebagai seniman ilustrasi dan pematung, menggunakan bakat seninya untuk menciptakan karakter yang mampu mencuri perhatian berkat keunikannya.

Awalnya, Labubu merupakan bagian dari serangkaian karya seni patung yang dibuat terbatas untuk pameran. Namun, karena respons positif dari para penggemar seni, karakter ini mulai diproduksi secara lebih luas dalam bentuk mainan koleksi oleh Pop Mart, perusahaan mainan asal China yang terkenal dengan produk blind box. Sejak saat itu, Labubu menjadi salah satu karakter andalan Pop Mart dan menarik perhatian para kolektor di seluruh dunia.

Alasan Labubu Menjadi Viral

Ada beberapa alasan Labubu menjadi viral

1. Lisa Blackpink 

Meskipun Labubu sudah hadir selama beberapa tahun, karakter ini semakin menarik perhatian global setelah Lisa, anggota Blackpink, mengunggah foto Labubu miliknya di Instagram pada April 2024.

Sejak saat itu, Labubu Lisa menjadi sangat populer, terutama di negara-negara Asia seperti Thailand. Kepopulerannya yang luar biasa bahkan mendorong pemerintah setempat mengeluarkan peringatan tentang penipuan Labubu palsu. Tidak hanya di Thailand, tren Labubu juga menyebar ke Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya.

Menurut laporan The Global Times (9/7/2024), popularitas Labubu mendorong banyak wisatawan Thailand di China membeli boneka tersebut sebagai oleh-oleh bagi keluarga mereka.

2. Koleksi Edisi Terbatas

Salah satu faktor utama yang membuat Labubu viral adalah produksi dalam jumlah terbatas. Pop Mart sering kali merilis seri blind box Labubu dengan desain-desain spesial dan eksklusif, membuatnya menjadi incaran para kolektor. Edisi terbatas ini sering kali cepat habis dan bahkan dijual kembali dengan harga tinggi di pasar sekunder, yang turut memicu antusiasme publik.

3. Kolaborasi dengan Seniman Lain

Selain desain orisinal dari Kasing Lung, Labubu juga sering muncul dalam berbagai kolaborasi dengan seniman dan desainer lain. Hal ini menjadikannya lebih bervariasi dan menarik minat penggemar yang lebih luas. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya karakter Labubu, tetapi juga memperkenalkan karya seniman lain yang berkontribusi dalam menciptakan edisi-edisi baru yang eksklusif.

4. Media Sosial 

Media sosial, terutama Instagram dan TikTok, turut berperan dalam memopulerkan Labubu. Para kolektor dan penggemar sering membagikan unboxing blind box atau menampilkan koleksi mereka, yang pada akhirnya menarik perhatian lebih banyak orang. Keunikan dan kelangkaan Labubu juga menjadi bahan pembicaraan yang menarik di kalangan komunitas kolektor.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp


Related Posts


Berita Lainnya