Bola

Negara-Negara yang Tidak Akan Pernah Bermain di Piala Dunia FIFA

Network — Kaltim Today 23 Januari 2025 04:28
Negara-Negara yang Tidak Akan Pernah Bermain di Piala Dunia FIFA
Vatikan. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Tidak semua negara memiliki peluang untuk tampil di Piala Dunia FIFA, ajang sepak bola empat tahunan yang menjadi impian banyak negara. Ada berbagai alasan yang membuat beberapa negara hampir mustahil untuk berpartisipasi dalam turnamen ini.

Sebagai kejuaraan tertinggi di dunia sepak bola, Piala Dunia mempertemukan negara-negara terbaik dari seluruh dunia. Namun, beberapa negara di bawah ini memiliki kendala unik yang membuat mereka sulit atau bahkan tidak mungkin bersaing di level ini.

Berikut daftar negara yang diperkirakan tidak akan pernah bermain di Piala Dunia, lengkap dengan alasannya:

1. Vatican City

Sebagai negara terkecil di dunia, Vatican City memiliki populasi kurang dari 1.000 orang, yang sebagian besar adalah rohaniwan. Negara ini tidak memiliki tim nasional yang diakui FIFA dan hanya bermain dalam pertandingan persahabatan dengan tim amatir lainnya.

Selain itu, fokus utama Vatican City adalah pada kegiatan keagamaan, bukan olahraga. Dengan keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, kecil kemungkinan negara ini akan membentuk tim sepak bola yang mampu bersaing di kancah internasional.

2. Monako

Monako, meskipun dikenal dengan klub sepak bola ternama AS Monaco yang berlaga di liga Prancis, tidak memiliki tim nasional yang terdaftar di FIFA. Sebagian besar pemain AS Monaco bukan warga negara Monako, dan populasi negara ini hanya sekitar 39.000 orang.

Fokus Monako lebih kepada olahraga lain, seperti balap Formula 1, yang sudah menjadi bagian dari identitas nasional mereka. Prioritas ini membuat mereka tidak menunjukkan minat untuk bergabung dalam kompetisi internasional seperti Piala Dunia.

3. Nauru

Nauru, salah satu negara terkecil di dunia, memiliki keterbatasan dalam pengembangan sepak bola. Olahraga utama di negara ini adalah rugby, sehingga sepak bola tidak menjadi prioritas. Selain itu, sumber daya ekonomi yang terbatas menyulitkan Nauru untuk membangun infrastruktur olahraga yang memadai.

Lokasi geografisnya yang terpencil di Pasifik juga menjadi kendala besar. Biaya perjalanan untuk mengikuti turnamen internasional terlalu tinggi bagi negara kecil seperti Nauru.

4. Tuvalu

Tuvalu adalah negara kecil di Pasifik yang menghadapi banyak kendala untuk berpartisipasi di Piala Dunia. Meskipun menjadi anggota Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC), Tuvalu belum menjadi anggota penuh FIFA, sehingga tidak dapat mengikuti kualifikasi Piala Dunia.

Masalah ekonomi dan kurangnya fasilitas olahraga menjadi hambatan utama. Bahkan jika Tuvalu berhasil menjadi anggota FIFA, kemampuan mereka untuk bersaing di tingkat internasional tetap sangat terbatas.

5. Kepulauan Marshall

Kepulauan Marshall juga menghadapi tantangan serupa dengan negara-negara kecil lainnya di Pasifik. Sepak bola bukan olahraga populer di negara ini; baseball lebih dominan dalam budaya olahraga mereka.

Ketiadaan infrastruktur yang memadai serta minimnya pendanaan membuat negara ini tidak memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan sepak bola. Hingga saat ini, Kepulauan Marshall belum menunjukkan minat serius untuk membangun tim nasional yang dapat bersaing di Piala Dunia.

6. Liechtenstein

Liechtenstein memiliki tim nasional sepak bola, tetapi peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia sangat kecil. Negara ini bersaing di zona UEFA, yang dikenal sangat kompetitif, dengan banyak tim kuat seperti Jerman, Italia, dan Prancis.

Dengan populasi hanya sekitar 40.000 orang, Liechtenstein memiliki keterbatasan jumlah pemain berbakat. Meskipun sesekali menunjukkan performa baik di kualifikasi, persaingan yang ketat di Eropa membuat mimpi mereka tampil di Piala Dunia sulit terwujud.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya