Kutim
Pasar Sangatta Selatan Diwacanakan Akan Dipindah, Kasmidi: Agar Lebih Rapi

Kaltimtoday.co, Sangatta - Dinilai sudah kurang representatif, Pasar Sangatta Selatan diwacanakan akan dipindah ke lokasi yang lebih strategis dan luas. Pemerintah Kutim mengaku, sudah mewacanakan itu, lantaran kondisi lahan parkir saat ini sudah sempit dan semakin menjamurnya pedagang yang berjualan di pinggir jalan sehingga terkesan kumuh lantaran banyak kendaraan pedagang atau pembeli masuk di kawasan tempat tinggal warga.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyebutkan, pemindahan pasar Sangatta Selatan menjadi wacananya, karena jika ditata lebih baik tentu akan semakin membuat masyarakat nyaman.
"Kondisi pasar akan kami tata agar lebih baik. Ini baru wacana. Kami pengen memindahkan Pasar Sangatta Selatan ke lokasi Lapangan Garuda, karena lahan disana masih luas," ungkapnya kepada awak media.
Apalagi, saat pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kutim, pengembangan wilayah perkotaan mengarah ke Sangatta Selatan. Tentu harus ada tata kota yang lebih baik dan dapat menyesuaikan perkembangan penduduk hingga puluhan tahun ke depan.
“Hanya digeser sedikit aja. Lokasinya tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Sehingga akses warga ke pasar tersebut tidak terlalu jauh,” paparnya.
Mengenai realisasi pembangunan, orang nomor dua di Kutim itu belum memutuskannya. Lantaran rencana ini masih berupa konsep dan baru pembahasan di atas meja saja. Namun, diskusi yang berjalan sudah melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Pak Bupati juga sudah mengetahui sejak satu bulan lalu terkait rencana pemindahan pasar ini. Memang belum ada aksi langsung di lapangan,” pungkasnya.
[E| | NON | ADV DISKOMINFO KUTIM]
Related Posts
- Sengketa Tapal Batas Kampung Sidrap Berakhir Buntu, Putusan Akhir Berada di MK
- Temui Warga Kampung Sidrap di Kutim, Rudy Mas'ud: Insha Allah Sesuai Harapan
- Dukung Kebutuhan Warga, PT Indexim Coalindo Adakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di Pengadan
- MSN Jadi Tersangka, Kejati Kaltim Bongkar Dugaan Korupsi Aset BUMD Kutim
- Dua Desa di Kutim Akhiri Sengketa Plasma Sawit, Pembayaran Hasil Panen Dijadwalkan 18 Agustus