Headline

PDIP Umumkan 4 Paslon di Pilkada Kaltim 2020, Samarinda dan Daerah Lainnya Akhir Februari atau Maret

Kaltim Today
20 Februari 2020 07:02
PDIP Umumkan 4 Paslon di Pilkada Kaltim 2020, Samarinda dan Daerah Lainnya Akhir Februari atau Maret
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2020.

Kaltimtoday.co, Jakarta - DPP PDIP secara resmi mengumumkan nama-nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung untuk sejumlah kabupaten/kota di Kaltim dalam Pilkada serentak 2020.

Pengumuman dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Kepada awak media, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, pengumuman bakal calon kepaladaerah yang diusung terbagi dalam beberapa gelombang. Pada gelombang pertama, belum semua calon kepala daerah diusung.

Untuk gelombang pertama, PDIP mengusung 4 calon kepala daerah di Kaltim.  Di Paser, PDIP mengusung dr Fahmi Fadli dan Sulaiman Eva Marukh. Di Balikpapan, PDIP mengusung Rahmad Mas'ud dan Thoari Aziz. Di Bontang, PDIP mengusung Adi Darma dan Basri Rase. Terakhir, di Kutai Barat, PDIP mengusung FX Yapan dan Edyanto Arkan.

"Pada gelombang pertama ini akan diumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sebagaian besar berasal dari PDI Perjuangan, kebanyak adalah incumbent," kata Hasto, Rabu siang.

Dalam pengumuman ini, ada 48 pasangan calon yang diumumkan DPP PDIP. Mayoritas di antaranya merupakan petahana.

Lalu bagaimana dengan calon kepala daerah di 5 kabupaten/kota lainnya di Kaltim? PDIP mengonfirmasi pengumuman yang disampaikan pada akhir Februari atau Maret mendatang.

Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis menyebutkan, Samarinda dan kabupaten lain di Kaltim akan diumumkan pada tahapan berikutnya. PDIP masih harus melakukan beberapa pertimbangan sebelum memutuskan calon kepala daerah yang didukung di beberapa daerah tersebut. Seperti hasil survei, pemetaan politik, dan komunikasi antar partai calon koalisi.

Hal itu penting, sebut Emira, karena saat ini, hanya di Kubar, PDIP bisa mengusung calonnya sendiri. Sementara di daerah lain, PDIP mesti berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat batas minimal.

"Saat ini nama-nama yang akan diusung terus didiskusikan. Pengumuman tahap berikutnya sudah akan disampaikan akhir Februari ini atau Maret," tutupnya.

[TOS]



Berita Lainnya