Kutim
DPRD Kutim Dukung Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan
Kaltimtoday.co, Sangatta - Setelah dinyatakan jadi aset pemerintah Kutai Timur (Kutim). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim mendukung percepatan pembangunan Pelabuhan Laut Kenyamukan Sangatta yang bakal jadi salah satu rute tol laut Nasional.
Hal ini diharapkan karena Pelabuhan Laut Kenyamukan dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan mempercepat pergerakan barang masuk dan keluar Kutim.
“Yang paling penting Komisi C, bagaimana mendukung program Dishub untuk mempercepat pembangunan tol laut,” ujar Jimmi Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kutim.
Kebijakan Pemerintah Pusat menjadikan Kutim sebagai salah satu rute tol laut di kawasan timur Indonesia dinilai sangat menguntungkan daerah. Apalagi kewenangan penuh pengelolaan Pelabuhan Kenyamukan telah dimiliki Pemkab Kutim setelah surat hibah dari pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan ditandatangani Presiden RI Joko Widodo.
“Kami akan memperjuangkan bagaimana Pelabuhan Kenyamukan ini bisa diwujudkan sesuai dengan komitmen pemerintahan sekarang, untuk pembangunan yang lebih baik. Kalau bisa sebelum jabatan kami berakhir di periode ini atau di 2024 Pelabuhan Kenyamukan sudah bisa beroperasi,” ucap Jimmi.
View this post on Instagram
Legislator Partai Keadilan Sejahtera itu menyebutkan pelabuhan memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan dan perekonomian di Kutim.
Sektor kelautan dan transportasi laut serta bongkar muat setidaknya ke depan akan menjadi urat nadi masyarakat menggantungkan hidupnya.
Menurutnya, melalui pelabuhan laut, biaya pengiriman barang ke daerah-daerah dapat di tekan seminimal mungkin. Dampaknya tentu akan sangat menguntungkan bagi masyarakat kita, karena harga-harga barang yang dijual kepada masyarakat bisa lebih murah.
“Bila pertumbuhan pelabuhan laut pesat, maka pertumbuhan ekonomi pun akan dapat semakin berjalan maksimal,” ujar Jimmi.
Terbangunnya pelabuhan laut di beberapa tahun ke depan, kata dia, tentunya akan dapat mempermudah kelancaran arus transportasi barang dari arah Sulawesi maupun Jawa yang akan masuk ke Sangatta, Kutim.
Dengan aktivitas itu pelabuhan bisa memberikan dampak besar bagi pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya daerah.
“Pelabuhan itu akan menjadi salah satu mesin kemajuan daerah. Arus masuk keluar barang serta penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan usaha baru,” pungkasnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]