Kaltim

Pelajar Samarinda Berencana Ikut Demonstrasi ke DPRD Kaltim, FOS Bantah Terlibat

Kaltim Today
25 September 2019 21:50
Pelajar Samarinda Berencana Ikut Demonstrasi ke DPRD Kaltim, FOS Bantah Terlibat
Ratusan pelajar terlibat demonstrasi di Jakarta. (Kompas.com)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Aksi besar-besaran bakal kembali digelar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda, Kamis (26/9/2019). Mereka berencana mengepung DPRD Kaltim untuk menyampaikan tujuh tuntutan kepada pemerintah pusat. Salah satunya mendesak Presiden Jokowi menerbitkan Perpu untuk membatalkan UU KPK yang baru disahkan.

Di tengah rencana aksi itu, beredar kabar pelajar di Samarinda akan ikut ambil bagian. Kabar itu tersebar luas di grup whatsapp. Ajakan disampaikan Forum OSIS Samarinda (FOS) melalui instagram.

Namun setelah dikonfirmasi, ajakan tersebut justru dibantah.

“Mohon maaf, FOS tidak terlibat untuk aksi besok (Kamis),” tegas Ketua FOS Reynaldo Putra Dewa Pratama.

Pelajar dari SMA 3 Samarinda itu menerangkan, pihaknya juga tidak menyarankan pelajar di Samarinda untuk mengikuti hal tersebut.

Tangkapan layar di akun instagram @fos_samarinda untuk mengikuti aksi di DPRD Kaltim yang kemudian dibantah. (Ist)
Tangkapan layar di akun instagram @fos_samarinda untuk mengikuti aksi di DPRD Kaltim yang kemudian dibantah. (Ist)

Meski begitu, dia membenarkan akun resmi FOS di instagram @fos_samarinda sempat mengunggah ajakan untuk mengikuti unjuk rasa mahasiswa dari berbagai universitas ke DPRD Kaltim, Kamis (26/9/2019). Namun, ajakan itu disebutkannya berasal dari salah satu anggota FOS, yang kemudian dicabut karena merupakan kesalahan.

Reynaldo sendiri meminta informasi ajakan mengikuti demonstrasi dari FOS untuk pelajar diklarafikasi.

“FOS tidak terlibat untuk hal itu,” katanya.

Selain FOS, ajakan bagi pelajar untuk mengikuti unjuk rasa ke DPRD Kaltim juga disampaikan Aliansi Pelajar Samarinda. Ajakan disampaikan melalui akun instagram @aliansipelajarsamarinda. Meski begitu admin yang dikonfirmasi hingga berita ini dituliskan belum menjawab soal keterlibatan mereka.

Seperti diketahui, aksi besar-besaran menolak pelemahana KPK dan RUU bermasalah gencar dilakukan mahasiswa dan pelajar di berbagai wilayah di Indonesia. Di Jakarta misalnya, ratusan pelajar ikut terlibat dalam demonstrasi. Bahkan berhasil menjebol pagar di kompleks DPR/MPR.

[TOS]



Berita Lainnya