Advertorial
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Kaltim Perkuat Ekonomi Daerah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai strategi untuk memperkuat perekonomian daerah. Sosialisasi TTG yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim tahun 2024 ini mengundang forum Posyantek dan perwakilan DPMPD dari 10 kabupaten/kota. Kegiatan berlangsung pada 14 November di Hotel Grand Senyiur.
Dalam sambutannya, Kepala DPMPD Kaltim, Puguh Harjanto, menyatakan bahwa hilirisasi TTG di berbagai tingkatan, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, hingga desa dan kampung, menjadi langkah penting untuk menciptakan ekonomi yang inklusif. Ia menegaskan bahwa upaya kolaboratif dalam pengembangan TTG dapat mendukung penguatan ekonomi Kaltim secara berkelanjutan.
“Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, juga memberikan arahan agar TTG di masa mendatang benar-benar berfokus pada peningkatan nilai tambah di setiap daerah di Kaltim,” ungkap Puguh.
Ia menambahkan bahwa setiap desa di Kaltim memiliki potensi unik yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan TTG yang tepat. Acara ini juga menghadirkan narasumber dari DPMPD Jawa Barat, yang dikenal berhasil merancang kebijakan TTG secara efektif sehingga mampu mendukung kemajuan ekonomi daerah.
“Saya berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal agar pengembangan potensi TTG di Kaltim bisa semakin optimal,” harap Puguh, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pengamat Unmul Usul Uang Makan Pejabat Dipangkas Demi Maksimalkan MBG di Kaltim
- Mendagri: Banyak Pemerintah Daerah Antusias Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat APBD
- Kaltim Suarakan Refleksi 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran, Kupas Soal Kabinet Gemuk hingga Makan Bergizi Gratis
- PAD Berau 2024 Terealisasi Rp337 Miliar, Bapenda Masih Punya PR Evaluasi Sektor yang Gagal Penuhi TargetĀ
- Evakuasi Bangkai Truk di Jembatan Busui yang Ambruk Masih Terkendala