Kaltim
Pembangunan Infrastruktur IKN Butuh 260 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi
Kaltimtoday.co - Mewakili Gubernur Kaltim, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah Anan Dani menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Tenaga Kerja Konstruksi, Kamis (3/11/2022).
Pembukaan kegiatan di Ballroom Hotel Bumi Senyiur ditandai dengan pemukulan gong. Acara tersebut mengangkat tema "Partisipasi Tenaga Konstruksi Kalimantan Timur Sebagai Masyarakat Lokal dalam Penyelenggaraan Pembangunan Ibu Kota Nusantara".
Mengawali sambutan tertulisnya, Isran Noor mengajak warga Kaltim bersyukur sebab mendapat kepercayaan dan kehormatan Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun di Kaltim.
"Tugas dan kewajiban kita sekarang adalah mendukung dan turut membangun IKN, sesuai profesi dan kompetensi," harapnya.
Menurut dia, IKN di tahun ini sudah memasuki tahap pembangunan fisik dan akan terus dilaksanakan secara bertahap hingga tuntas pada 2045 mendatang.
Oleh sebab itu, ujar orang nomor satu Benua Etam ini, pembangunan IKN akan memerlukan banyak tenaga kerja konstruksi (TKK) yang didatangkan dari luar provinsi maupun TKK lokal di Kaltim.
Kementerian PUPR lanjutnya, secara bertahap mengalokasikan anggaran pada 2022-2024 sebesar Rp43,73 triliun. Terdiri, tahun 2022 sebesar Rp4,07 triliun, tahun 2023 sebesar Rp20,48 triliun.
"Dan tahun 2024 direncanakan sebesar Rp18,18 triliun," ungkapnya.
Mantan bupati Kutai Timur ini kembali mengingatkan TKK lokal Kaltim tidak boleh tinggal diam, tapi harus proaktif, sehingga ikut ambil bagian pada proyek-proyek pembangunan IKN.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebutkan estimasi kebutuhan TKK dalam mendukung pembangunan infrastruktur IKN periode 2022-2024 lebih kurang 260 ribu orang.
"Hingga Agustus lalu, sebanyak 34.652 TKK untuk pembangunan IKN telah mendapatkan pelatihan dan tersertifikasi," sebutnya.
Dimana, sebanyak 2.896 merupakan TKK reguler, sekitar 1.535 TKK IKN dan sebanyak 30.221 TKK vokasi.
Sehingga jumlah mencapai 61,6 persen dari target pelatihan dan sertifikasi tahun 2022 yakni sebanyak 56.090 TKK.
Rakor selama satu hari menghadirkan narasumber Direktur Kompetensi Dan Produktivitas Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Direktur Kelembagaan Dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Dan Pemagangan, Ditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker, serta Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Komisioner BNSP Koordinator Sertifikasi 2018-2023, Ketua Pengurus Bidang 1 Registrasi dan Keprofesian LPJK Kementerian PUPR.
Kegiatan yang digagas Dinas PUPR Kaltim dihadiri bupati/wali kota se-Kaltim, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim, Kepala DPUPR, Disdikbud dan Disnaker kabupaten/kota se-Kaltim, serta 11 unsur masyarakat jasa Konstruksi, ketua/sekretaris/anggota organisasi masyarakat di Kaltim.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- Data Jadi Kunci Sukses, Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan Peternakan Kaltim
- PPU Persiapkan Generasi Muda Sambut Ibu Kota Nusantara, Standar Pendidikan Ditargetkan Meningkat
- Calon Pemimpin yang Abaikan Keadilan Sosial dan Ekologis Tak Layak Memimpin
- Presiden Prabowo Resmi Lantik Kepala Otorita IKN Yang Baru, Berikut Profil Lengkap Basuki Hadimuljono