Advertorial
Pemda PPU Gelar Monitoring dan Evaluasi Penerapan Aplikasi e-Office
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pemanfaatan aplikasi e-Office pada Rabu, (5/6/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat daerah dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yaitu Hidayat Tulloh selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Produk Hukum Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, serta Safaruddin Hidayat Al Ikhsan yang berkududukan sebagai tenaga ahli IT e-Office.
Aplikasi e-Office, yang diinisiasi oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi di lingkungan Pemda PPU. Penggunaan aplikasi ini telah berjalan selama lima bulan, sehingga diperlukan monev untuk menyempurnakan implementasinya.
Kepala Diskominfo PPU, Khairudin, menyatakan bahwa tujuan monev adalah untuk mengembangkan aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan perangkat daerah.
"Evaluasi ini dilakukan untuk melihat apa yang telah kita lakukan sejak Januari hingga saat ini. Dari pimpinan sudah menyampaikan bahwa bapak/ibu yang ditunjuk sebagai admin harus hadir dan memberikan masukan terkait kekurangan yang perlu dilengkapi di e-Office," ujarnya.
Ia menekankan bahwa masukan dari setiap perangkat daerah akan membantu pengembangan aplikasi dan mempermudah administrasi secara digital.
Di kesempatan yang sama, Hidayat Tulloh dari Kemendagri mengapresiasi penggunaan e-Office oleh Pemkab PPU yang dinilainya berjalan sangat baik. Ia mencatat bahwa jumlah surat keluar yang tinggi, sekitar dua belas ribu surat, menunjukkan penggunaan aplikasi ini telah meluas di semua perangkat daerah.
"Kami sangat bangga bahwa ini berjalan lebih dari ekspektasi kami. Dalam lima bulan, orang Penajam Paser Utara ini hebat-hebat, diberikan program ini langsung bisa berjalan dengan baik," katanya.
Hidayat menambahkan bahwa tujuan monev ini adalah untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi perangkat daerah dalam penggunaan e-Office guna penyempurnaan lebih lanjut.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja saat ini yang berbasis SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)," pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dinsos Samarinda Luruskan Stigma Sekolah Rakyat, Tak Semua Anak Jalanan Bisa dan Mau Masuk
- Relokasi Pasar Pagi Belum Tuntas, Pedagang Lama Terjebak Verifikasi Digital
- Realisasi PAD Kukar 2025 Baru 31 Persen, Sekda Akui Tekanan Ekonomi Pengaruhi Pendapatan Daerah
- Kejati Kaltim Ungkap Empat Kasus Korupsi SDA dan Hajat Hidup Orang Banyak
- Penyaluran Beasiswa Gratispol Capai Puluhan Miliar, Pemprov Kaltim Terus Perluas Jangkauan Penerima








