Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmen kuat dalam penanganan kawasan kumuh dengan fokus pada pengembangan infrastruktur. 

Kepala Bidang Perumahan, Permukiman, dan Pertamanan (Perkimtan) Dinas Perkimtan PPU, Khairil Achmad, menjelaskan bahwa upaya penanganan ini hampir dilakukan setiap tahun meski dengan skala yang lebih kecil dibandingkan program dari Pemerintah Provinsi.

“Kalau untuk penanganannya hampir setiap tahun sih ditangani, baik dari Pemda PPU sendiri, cuma bentuknya sendiri kan tidak sesignifikan seperti yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi yang menggunakan anggaran besar,” ungkap Khairil.

Menurut Khairil, berbagai kegiatan yang dilakukan Pemda PPU meliputi pembangunan jalan, jembatan, dan penerangan di kawasan-kawasan yang teridentifikasi sebagai kumuh. Langkah-langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan infrastruktur dasar yang memadai.

Meskipun penanganan dari Pemda PPU tidak sebesar skala program dari Pemerintah Provinsi, Khairil menekankan bahwa inisiatif ini tetap berperan penting dalam memperbaiki kondisi kawasan kumuh. 

Infrastruktur seperti jalan dan penerangan menjadi prioritas utama karena langsung berdampak pada aksesibilitas dan keamanan warga setempat.

“Kalau dari Pemda PPU sendiri sering kegiatan-kegiatan langsung berupa jalan, jembatan dan penerangan juga kami tangani di sana,” bebernya.

Dengan peningkatan infrastruktur, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, sekaligus mengurangi risiko kesehatan yang sering kali muncul di daerah-daerah dengan infrastruktur yang buruk.

Program penanganan kawasan kumuh ini juga mencakup berbagai aspek lain seperti penataan bangunan dan drainase. Pemda PPU berupaya memastikan bahwa setiap langkah yang diambil didasarkan pada data dan informasi yang akurat, sehingga setiap keputusan yang diambil tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp