Advertorial

Warga Keluhkan Infrastruktur dan Penerangan, Ini Catatan Abdul Rasid Saat Reses di Tenggarong

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 14 November 2025 20:38
Warga Keluhkan Infrastruktur dan Penerangan, Ini Catatan Abdul Rasid Saat Reses di Tenggarong
Wakil Ketua I DPRD Kukar Abdul Rasid. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sejumlah keluhan dasar kembali menghiasi rangkaian reses Wakil Ketua I DPRD Kukar Abdul Rasid di Kecamatan Tenggarong. Dalam kunjungan ke tiga titik termasuk Mangkurawang dan Bendang Raya, mayoritas warga menyoroti kondisi infrastruktur hingga minimnya penerangan jalan di lingkungan mereka.

Rasid menyebut, keluhan soal fasilitas dasar masih mendominasi. “Intinya yang banyak disampaikan warga itu berkaitan dengan infrastruktur,” katanya saat dihubungi Kaltimtoday.co, Jum’at (14/11/2205).

Masyarakat menilai, beberapa ruas dan fasilitas lingkungan masih belum optimal. Di beberapa titik, perbaikan jalan dianggap mendesak karena mempengaruhi aktivitas harian warga, termasuk mobilitas kerja, sekolah, dan usaha kecil. Keluhan serupa juga muncul soal saluran lingkungan dan akses pendukung lainnya.

Di luar infrastruktur fisik, persoalan penerangan jalan juga ikut disuarakan. Warga menilai banyak titik masih gelap, terutama di kawasan Gunung Uang hingga jalur dua. Kondisi itu disebut mengganggu keamanan dan membuat warga enggan beraktivitas saat malam.

“Masyarakat banyak minta bagaimana lampu jalan itu bisa terpenuhi sampai jalur dua,” ucap Rasid.

Ia mengatakan, permintaan penerangan ini tidak berdiri sendiri, tetapi berhubungan langsung dengan ketersediaan listrik yang layak. Warga berharap akses listrik di wilayah mereka benar-benar mampu menunjang kebutuhan rumah tangga.

“Kulkas sampai kebutuhan listrik yang lain, semua itu kan bergantung listrik. Jadi bukan cuma lampu saja,” jelasnya.

Di Bendang Raya, keluhan serupa juga muncul. Beberapa warga meminta tambahan lampu, termasuk lampu sunset, meski Rasid menilai masyarakat sebenarnya lebih membutuhkan listrik stabil ketimbang sekadar titik lampu baru. 

“Bukan hal itu yang terpenting. Bagaimana listriknya ini bisa benar-benar dimanfaatkan,” tambahnya.

Legislator Golongan Karya ini mengungkapkan, apa yang disampaikan warga menggambarkan bahwa layanan dasar masih perlu diperkuat. Infrastruktur dan listrik yang memadai dianggap penting untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, terutama usaha kecil rumahan yang membutuhkan akses listrik stabil.

DPRD nantinya akan membawa seluruh aspirasi ini untuk dibahas dengan perangkat daerah terkait. Rasid menyebut, sejumlah kebutuhan sudah dicatat sebagai prioritas, mengingat sebagian besar menyangkut pelayanan penting yang langsung dirasakan masyarakat.

“Usulan-usulan masyarakat ini tetap kita tampung. Nanti kita lihat prioritasnya, karena memang banyak yang dibutuhkan warga,” ujarnya.

Rasid berharap, kebutuhan dasar seperti infrastruktur dan listrik bisa masuk dalam siklus pembangunan berikutnya agar warga bisa merasakan perbaikan bertahap.

“Kita ingin masyarakat dapat manfaat langsung. Jadi apa yang mendesak, itu yang akan kita dorong,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR] 



Berita Lainnya