Advertorial
Akses ke Dusun 2 Kutai Lama Masih Terkendala Infrastruktur

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Warga Dusun 2 Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, hingga kini masih menghadapi persoalan akses jalan. Jalur menuju dusun tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Makroman, Samarinda, sehingga penanganan infrastruktur kerap terhambat.
Kepala Desa Kutai Lama, Maulidin, menyebut jalan sepanjang 1,8 kilometer yang menjadi jalur utama menuju dusun itu belum mendapat perhatian serius dari pemerintah kota maupun kabupaten. Padahal, jalur tersebut penting sebagai akses utama keluar masuk warga.
“Kalau kami mau masuk ke kampung, otomatis melewati jalan yang bukan milik Kukar. Kalau mau diperbaiki, itu yang jadi kendala,” ungkap Maulidin belum lama ini.
Menurutnya, upaya untuk memperjuangkan perbaikan jalan sudah dilakukan berulang kali. Pihak desa bahkan sudah menghadap DPRD Kaltim untuk meminta perhatian lebih. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut nyata.
“Sudah kami gaungkan. Katanya, DPRD Provinsi sempat menjanjikan perbaikan di tahun 2027. Tapi belum ada kejelasan lebih lanjut,” tambahnya.
Dari sisi Pemkab Kukar, Maulidin menuturkan usulan perbaikan jalan sudah masuk dalam program desa. Namun, respons yang diterima belum sesuai harapan.
“Sudah berkali-kali kami masukkan. Tapi katanya masih harus banyak silaturahmi, melobi-lobi,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengakui ada perkembangan positif di bidang penerangan jalan. Pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) sudah terealisasi dalam dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah, kalau untuk penerangan sudah bagus. Tinggal infrastruktur jalannya yang masih susah,” jelasnya.
Dusun 2 sendiri dihuni sekitar 160 kepala keluarga (KK) yang tersebar di empat RT. Namun jumlah pastinya fluktuatif, sebab ada warga yang berpindah masuk maupun keluar.
Maulidin berharap perhatian pemerintah bisa lebih serius, mengingat keberadaan jalan tersebut sangat vital bagi aktivitas masyarakat.
“Yang jelas, kami hanya ingin akses jalan diperhatikan. Karena ini menyangkut kehidupan sehari-hari warga di Dusun 2,” tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Kecamatan Tabang Kejar Infrastruktur untuk Buka Peluang Ekonomi
- Menyongsong IKN, Mudyat Noor Gencar Lobi Pusat untuk Infrastruktur PPU
- Rudy Mas'ud Sebut Program Gratispol dan Jospol Jadi Strategi Kaltim Atasi Kemiskinan di Pedalaman
- Bupati PPU Tekankan Pentingnya Percepatan Infrastruktur untuk Dukung IKN
- Disperkim dan PU Kukar Sinkronisasi Data Infrastruktur untuk Cegah Tumpang Tindih