PROKOM KUKAR

Pemkab Kukar Terima Kunjungan Pansus DPRD Luwu Timur, Dalami Pengelolaan Penyertaan Modal

Supri Yadha — Kaltim Today 24 Oktober 2025 17:52
Pemkab Kukar Terima Kunjungan Pansus DPRD Luwu Timur, Dalami Pengelolaan Penyertaan Modal
Sekda Kukar, Sunggono menerima kunjungan Panitia Khusus I DPRD Luwu Timur di ruang serbaguna kantor Bupati Kukar.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menerima kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pertemuan ini menjadi ajang berbagi pengalaman mengenai pengelolaan penyertaan modal dan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) penyertaan modal daerah, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Jumat (24/10/2025). 

Rombongan Pansus yang dipimpin Ketua Pansus I DPRD Luwu Timur, Sarkawi Hamid, diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak mendiskusikan strategi penyertaan modal daerah, penguatan BUMD, hingga perencanaan investasi jangka panjang yang melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak swasta.

Sarkawi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur saat ini mengelola blok pertambangan bersama PT Pongkeru Utama Mineral melalui sistem joint venture. Pemerintah daerah memiliki saham sebesar 27 persen yang akan dikelola oleh Perseroda Luwu Timur Gemilang.

“Hari ini kami sedang menyusun Perda penyertaan modal. Awalnya hanya sekitar Rp10 miliar, tetapi sekarang kami ingin menambah jumlahnya agar lebih besar lagi. Kami datang ke Kukar untuk belajar bagaimana penerapan penyertaan modal yang efektif dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Sarkawi.

Ia menyebutkan, penyertaan modal tersebut direncanakan berlangsung hingga tahun 2028, dengan total mencapai Rp221 miliar. Dari kerja sama tersebut, pihaknya berharap bisa memperoleh dividen sebesar Rp900 miliar lebih sesuai dengan rencana yang telah disusun.

“Selain itu, kami juga ingin mengetahui sejauh mana perencanaan bisnis inti (core business) BUMD di Kukar, termasuk bagaimana mekanisme permodalannya dan pengawasan melalui Perda,” tambahnya.

Sarkawi menilai Kukar menjadi daerah yang relevan untuk dikunjungi karena memiliki karakteristik geografis dan potensi sumber daya yang mirip dengan Luwu Timur.

“Kondisi kami secara topografi dan geografis tidak jauh berbeda dengan Kukar. Kami juga memiliki kawasan tambang dan wilayah strategis nasional yang sedang kami siapkan menjadi kawasan industri,” tuturnya.

Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja DPRD Luwu Timur. Menurutnya, diskusi semacam ini penting untuk memperkuat tata kelola BUMD agar lebih sehat dan berdaya saing.

“Kami mengapresiasi kunjungan ini karena kita bisa saling belajar bersama-sama. Melalui diskusi ini, kita bisa saling bertukar pengalaman dalam pengelolaan BUMD dan penyertaan modal,” kata Sunggono.

Dalam diskusi tersebut, Sunggono juga memaparkan bahwa BUMD Kukar tetap mampu memberikan dividen meskipun tidak menerima tambahan penyertaan modal dari pemerintah daerah.

“Kami bersyukur karena meskipun tanpa penyertaan modal baru, BUMD Kukar masih bisa berkontribusi memberikan dividen. Ini membuktikan bahwa pengelolaan BUMD kita cukup sehat dan produktif,” tandasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]



Berita Lainnya