Daerah
Pemkot Samarinda Terus Perkuat Program BUMRT, Mudahkan Pembuatan Usaha untuk Masyarakat

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus memperkuat program Badan Usaha Milik RT (BUMRT), untuk memudahkan masyarakat dalam pembuatan usaha.
Sam Syaimun selaku Asisten II Pemkot Samarinda menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat program tersebut di tingkat RT.
"Meski basisnya kelurahan, tapi ini juga bisa dari gabungan beberapa RT. Tapi jika RT nya mampu berdiri sendiri untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, ya bisa saja," tuturnya pada Rabu (20/12/2023).
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah memiliki program untuk memberdayakan masyarakat di lingkup Rukun Tetangga (RT), yakni Badan Usaha Milik RT (BUMRT).
Pasalnya sejak 2022 lalu, Pemkot Samarinda telah memiliki sebuah dasar hukum untuk menjalankan program BUMRT, yakni peraturan wali kota (perwali) Nomor 72/2022 tentang pedoman teknis pembentukan dan pelaksanaan program BUMRT berbasis kelurahan.
"Program ini harus berkelanjutan, utamanya memudahkan masyarakat dalam pembentukan usaha masyarakat," paparnya.
Pihak Pemkot Samarinda sangat menyadari kendala yang dirasakan oleh masyarakat. Salah satu permasalahan yang sering dialami yakni soal permodalan. Meskipun, modal tersebut bisa didapat dari berbagai sumber seperti bantuan pemerintah, ataupun pinjaman dari pihak ketiga.
Kendati begitu, ia berharap masyarakat pada tingkatan RT dapat menjadi lebih terbantu dan dipermudah dalam merencanakan pembuatan usaha.
“Karena selama ini memang masyarakat terkendala permodalan untuk mendirikan usaha,” tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Pengelolaan Dinilai Belum Optimal, Komisi II DPRD Samarinda Susun Raperda Penataan Pasar
- Pemkot Samarinda Rancang SPBU Khusus ASN, Kurangi Tekanan Distribusi dan Dorong Efisiensi BBM
- Samarinda Serius Kembangkan PLTSa, Bidik Peringkat 10 Besar Nasional Pengelolaan Sampah 2026
- DPRD Samarinda Dukung Penataan Kawasan Kumuh, Soroti Bangunan Liar di Sepanjang Sungai yang Jadi Penyebab Banjir
- Sempat Diwanti Menteri LH, Andi Harun Pastikan Insinerator di Samarinda Tetap Ramah Lingkungan