Kaltim
Pemprov Kaltim Alokasikan Dana Rp 350 Miliar untuk Tangani Virus Corona Covid-19
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim bakal mengalokasikan anggaran khusus untuk penanganan wabah virus corona Covid-19.
Plt Sekprov Kaltim M Sabani menyebut, Pemprov Kaltim sebelumnya sudah mengalokasikan anggaran Rp 33 miliar. Selain itu, ada pula pemfokusan ulang anggaran yang totalnya Rp 350 miliar untuk Covid-19. Sehingga totalnya sebanyak Rp 385 miliar.
"Untuk yang lebih prinsip," tegas M Sabani usai menggelar konferensi video dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (3/4/2020).
Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Teken Insentif Hari Raya untuk Tenaga Honorer, Cair Seminggu Sebelum LebaranBaca Juga: Kasus Kekerasan di Kaltim Melonjak Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir, Samarinda TerbanyakView this post on InstagramBaca Juga: Gabungan Dosen Lintas Fakultas di Unmul Sebut Kampus Tak Transparan dalam Penentuan Remunerasi
Dari konferensi video itu, terang Sabani, ada beberapa tindaklanjut yang akan dieksekusi. Seperti, proses pengadaan barang (alat kesehatan/alat pelindung diri) produksi yang berbeda-beda dengan kondisi rebutan, maka harga berbeda pula. Sehingga perlu ada perlindungan hukum yang jelas sebab harga yang berbeda di masing-masing rumah sakit.
"Kami masihrragu memakai produksi yang belum distandardisasi. Walaupun harga relatif murah tapi mengkhawatirkan," ujarnya.
Seperti diketahui, Kemendagri menerbitkan kebijakan terkait realokasi anggaran pemerintah daerah untuk penanganan virus corona Covid-19. Kebijakan ini membuat pemerintah di daerah bisa menggeser sejumlah alokasi anggaran untuk kemudian dialihkan demi percepatan penanggulangan wabah virus corona Covid-19.
[TOS]
Related Posts
- 6.800 Undangan ke IKN
- 10 Provinsi dengan Penduduk Paling Gemar Membaca 2023, Kaltim Peringkat 8
- Apa Syarat Daftar Beasiswa Kaltim 2024? Bantuan Biaya Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi/Tesis/Disertasi
- Cintai Rupiah, Sekdaprov Kaltim Ajak Masyarakat Bijak Perlakukan Uang
- BI Kaltim Siapkan 343 Titik Penukaran Uang Senilai Rp4,7 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri