Internasional

Penembakan Massal di Universitas Charles Ibu Kota Praha: 14 Orang Tewas, 24 Terluka

Suara Network — Kaltim Today 23 Desember 2023 09:04
Penembakan Massal di Universitas Charles Ibu Kota Praha: 14 Orang Tewas, 24 Terluka
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Peristiwa penembakan massal telah terjadi di Ibu Kota Praha, Ceko. Pihak berwenang melaporkan bahwa sejumlah orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam insiden tersebut, yang terjadi di sebuah fasilitas pendidikan di pusat kota Praha pada Kamis, 21 Desember 2023.

Ketika Polisi melaporkan bahwa 14 orang tewas akibat serangan penembakan ini, jumlah korban jiwa ini telah direvisi dari jumlah sebelumnya, yang sebelumnya dilaporkan menjadi 15 orang. Kepolisian Ceko juga menyatakan bahwa tidak ada indikasi yang mengarah pada kaitan kejahatan ini dengan terorisme internasional.

Merespon peristiwa ini, Perdana Menteri Petr Fiala membatalkan jadwal kegiatannta dan segera menuju ke Praha. Fiala berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan menteri dalam negeri serta mengajak seluruh warga untuk bekerja sama dengan layanan penyelamatan Ceko.

Dunia juga merespons peristiwa ini dengan belasungkawa dan keprihatinan. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyampaikan belasungkawa tulusnya melalui media sosial, sementara Presiden Ceko Petr Pavel mengaku "terkejut" dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan kerabat korban. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam tindakan kekerasan ini sebagai "tidak masuk akal."

Pihak Gedung Putih juga mengutuk peristiwa penembakan ini sebagai tindakan yang tidak masuk akal dan menyampaikan doa bagi keluarga yang kehilangan orang yang dicintai.

Polisi awalnya mengeluarkan peringatan kepada warga untuk menghindari area tersebut dan tetap di dalam rumah sambil menyatakan bahwa operasi mereka sedang berlangsung. Namun, beberapa saat kemudian, polisi mengumumkan bahwa pelaku penembakan telah "dilumpuhkan." Menteri Dalam Negeri Ceko Rakusan mengonfirmasi kematian pria bersenjata tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada tangan kedua yang ditemukan. Beberapa senjata juga ditemukan di gedung universitas.

Peristiwa penembakan ini terjadi di Fakultas Seni di Universitas Charles, yang merupakan salah satu institusi pendidikan tertua di Eropa yang memiliki total 49.500 mahasiswa dan didirikan pada tahun 1348.

Polisi Praha juga percaya bahwa penembak telah membunuh ayahnya di desa Hostoun, sebelah barat Praha. Mereka juga mengungkapkan keyakinan bahwa pria bersenjata itu adalah seorang mahasiswa di universitas tersebut.

Saat ini, polisi masih melakukan investigasi di tempat kejadian dan telah menutup sepenuhnya sekitar Namesti Jan Palach (alun-alun) dan daerah sekitarnya.

Insiden penembakan massal seperti ini dianggap sebagai hal yang "tidak biasa" bagi Republik Ceko, seperti yang diungkapkan oleh wartawan Ian Willoughby. Kejadian semacam ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Ceko, dan insiden ini telah menyadarkan kita akan perubahan yang sedang terjadi di seluruh dunia dalam hal keamanan.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya