Kukar

Penertiban Minta Sumbangan di Pinggir Jalan, Wakil Ketua DPRD Kukar: Peraturan Daerah Perlu Direvisi

Kaltim Today
29 November 2022 17:12
Penertiban Minta Sumbangan di Pinggir Jalan, Wakil Ketua DPRD Kukar: Peraturan Daerah Perlu Direvisi

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Siswo Cahyono mengungkapkan, telah mendengar orang yang minta sumbangan di pinggir jalan yang melibatkan komunitas atau organisasi kepemudaan atau organisasi kemasyarakatan.

Menurutnya, apa yang dilakukan itu sifatnya spontanitas. Apabila mau ditertibkan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, akan menjadi buah simalakama juga.

"Contohnya, seperti ada kebakaran kebetulan TKP-nya di pinggir jalan, secara otomatis di daerah tersebut ada spontanitas warga sekitar membuat kotakan untuk menggelar donasi. Kalau itu kita tertibkan pasti ribut," ungkap Siswo, Selasa (29/11/2022).

Menurutnya, yang terpenting harus mengetahui mereka minta sumbangan dalam rangka apa. Jika kepentingannya untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, perlu dibijaki.

Penertiban tidak boleh terpaku terhadap ketentuan yang ada. Jika Perda itu bunyinya meminta sumbangan di pinggir jalan harus ada persetujuan dari Bupati. Dirasa kurang efektif, karena yang diurus Bupati itu banyak.

"Masa orang yang minta sumbangan harus minta persetujuan Bupati. Mungkin draft Perdanya harus kita ubah, minimal kepala keamanan misal Satpol PP. Misalnya ada persetujuan dari Kepala Satpol PP jadi tidak perlu Bupati, itu ketinggian," imbuh politisi Fraksi PKB.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk merevisi peraturan daerah tersebut. Sehingga komunitas atau organisasi yang memiliki kepedulian untuk membantu masyarakat yang terkena musibah tidak disalahtafsirkan.

Misalkan diberikan ijin untuk meminta sumbangan di fasilitas umum. Dengan catatan berapa hasilnya harus dilaporkan kepada Satpol PP. Berapa yang disumbangkan dan berapa untuk uang makan.

"Kalau ada transparasi seperti itu saya rasa jalan aja. Kalau kita betul-betul mau menindak itu sangat sulit, karena musibah tidak tahu kapan datangnya, dan itu sifatnya spontanitas apalagi niat mereka baik. Mungkin hanya sistemnya dan pengawasan yang harus diperbaiki," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya