Samarinda
Pengelolaan APBD Wajib Transparan dan Tepat Sasaran
Kaltimtoday.co, Samarinda - Fraksi Demokrat DPRD Samarinda saat membacakan pandangan terakhir terhadap pengesahan APBD Perubahan 2021 agar dikelola pemkot yang efisiensi, akuntabel, transparan dan tetap sasaran.
Pandangan terakhir dari Fraksi Demokrat tersebut disampaikan pada rapat paripurna antara DPRD Samarinda dengan Pemkot yang dihadiri oleh wali kota dan Wakil wali kota.
Pembacaan pandangan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Samarinda, Eko Elyasmoko. Dia meminta pengelolaan APBD Perubahan 2021 dalam merealisasikan program pembangunan yang adil dan merata.
"Sehingga semua masyarakat Samarinda dapat merasakan dampak dan manfaat dari pembangunan," ucap Eko Elyasmoko di Gedung DPRD Samarinda, Rabu (22/9/2021).
Menurut Fraksi Demokrat, keberhasilan seorang pemimpin dinilai berhasil jika realisasi pembangunan dapat dirasakan oleh semua pihak tanpa terkecuali.
Disisi lain juga, Fraksi Demokrat yang disampaikan Eko, bahwa pertumbuhan ekonomi di Samarinda pun menjadi perhatian utama oleh Pemkot dalam menuntaskan berbagai kesenjangan sosial masyarakat.
"Penggunaan anggaran juga mengedepankan prinsip efektifitas dan tepat sasaran dalam membangkitkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Fraksi Demokrat juga meminta kepada Pemkot Samarinda agar program pembangunan wali kota sebelumnya pun harus dilanjutkan dengan mensinkronisasikan dengan program kerja Wali Kota saat ini yaitu Andi Harun.
Meskipun menyetujui APBD Perubahan 2021 senilai Rp 3,33 triliun tersebut, berbagai catatan juga dilayangkan kepada Pemkot Samarinda dengan harapan dapat ditindaklanjuti oleh Andi Harun.
[SDH | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Dinilai Jadi Pemicu Penyakit, Warga Tuntut Pemkot Samarinda Tutup Permanen TPS di Perumahan BPK
- Jawab Aksi Demo Warga, Pemkot Samarinda Janji Tutup Permanen TPS di Perumahan BPK
- Satu Dapur MBG di Samarinda Sediakan 3.000 Porsi Makan per Hari
- Angka Kemiskinan di Samarinda Turun Jadi 4,30 Persen
- Evaluasi Kinerja Badan Adhoc KPU Samarinda di Pilkada, Partisipasi Rendah Jadi Sorotan