Samarinda
Perkembangan Sekolah Siaga Kependudukan Terus Alami Peningkatan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan, perkembangan Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) terus mengalami peningkatan. Terlebih, program SKK tersebut diterapkan untuk pengintegrasian materi Kependudukan dan Keluarga Berencana yang masuk ke dalam lima mata pelajaran, yakni IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Penjaskes, dan BK.
Diketahui bersama, Disdik Samarinda sebelumnya telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan pada Selasa, 23 Maret 2021 silam bertempatkan di Aula lantai 4 Kantor Disdik Samarinda, Jalan Biola nomor 4A Samarinda.
Dengan menghadirkan narasumber di antaranya, Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin, Kabid Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Samarinda Erminawati dan Lilik Nurkholidah selaku perwakilan BKKBN Kaltim.
"Jadi itu hasil kerja sama kami dengan DPP-PA Samarinda juga sama BKKBN Kaltim itu bagus perkembangannya dan grafiknya juga meningkat di Kaltim, khususnya Samarinda," sebut Asli saat berbincang, Senin (30/3/2021).
Baca Juga: Kontraktor Janji Bayar Upah Pekerja Teras Samarinda, Komisi III DPRD: Yang Penting Dibayar PenuhView this post on Instagram
Pada prinsipnya, Asli mengungkapkan jika dirinya mendukung semua pihak yang turut memajukan sektor pendidikan. Terutama dalam hal penerapan program SKK di Samarinda.
"Kita bersyukur dengan kawan-kawan di luar Disdik yang mendukung pendidikan, karena itu tanggung jawab kita bersama," terangnya.
Sehingga, hasil dari penerapan SKK tersebut telah menetapkan SMPN 35 Samarinda bersama empat sekolah lainnya yang berada di Kecamatan Samarinda Kota menjadi rujukan program Sekolah Siaga Kependudukan.
Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi penandatanganan MoU dalam penerapan program SKK di SMPN 35, SMPN 2, 34, 37, dan SMP Aminah Syukur Samarinda.
[REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]
Related Posts
- Andi Harun Ungkap Alasan Kadis PUPR Tak Hadiri Audiensi di DPRD Soal Polemik Upah Pekerja Teras Samarinda
- Kepala Dinas PUPR Enggan Komentari Masalah Upah 84 Pekerja Teras Samarinda yang Belum Terbayar
- Antisipasi Tragedi di Kukar, DPRD Kaltim Desak Pertanggungjawaban Perusahaan atas Insiden Tabrakan Jembatan Mahakam
- Abdul Rohim Desak Pemkot Percepat Pembayaran Upah Pekerja Teras Samarinda
- Buka Puasa Bersama Alumni KAMMI Kaltim-Kaltara, Momentum Pererat Silaturahmi