Kaltim
Perkuat Branding Provinsi Ramah Investasi, Kaltim Siap Sambut Investor Asing
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim merupakan salah satu provinsi kaya sumber daya alam di Kaltim. Mulai dari minyak bumi, gas alam, hingga batu bara.
Selain itu, perekonomian di Kaltim juga ditopang sektor lain, seperti agrikultur, pariwista, dan industri pengolahan. Tak heran, dengan segudang potensi tersebut, banyak investor dari dalam dan luar negeri menanamkan modalnya di Kaltim. Hal itu terlihat dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Kaltim.
Capaian realisasi investasi Kaltim hingga periode Januari-September atau triwulan ketiga tahun ini misalnya, sudah mencapai Rp 41,20 triliun. Realisasi ini sebesar 76,31 persen dari target investasi sebesar Rp 54 triliun yang ditetapkan Pemprov Kaltim tahun ini.
Capaian ini menjadikan Kaltim sebagai provinsi penghasil devisa utama bagi Indonesia, khsususnya dalam sektor pertambangan dan kehutanan. Sumbangsih Kaltim terhadap perekonomian nasional juga semakin besar berkat adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto menyampaikan pembangunan IKN menjadi magnet penggerak pertumbuhan investasi di Kaltim. Magnet ini pun harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
DPMPTSP Kaltim, sebut Puguh, terus mendorong optimalisasi investasi PMA. Sehingga, promosi sebesar-besaran perlu dilakukan menyambut delegasi asing ke wilayah IKN.
Selain pemerintah, harapannya masyarakat juga ikut mendukung serta bekerja sama dalam memajukan Kaltim. Parameter Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang DPMPTSP Kaltim lakukan melalui pendekatan ke masyarakat adalah salah satu triknya.
“Karena Kaltim ini heterogen. Namun, kami berusaha menciptakan bahwa masyarakat kami ramah dan sangat welcome untuk kerja sama,” sebutnya.
Sehingga menurut Puguh, perlu komitmen dari berbagai stakeholder, untuk mendukung masuknya PMA di Kaltim. Terlebih dengan tantangan masuknya IKN di Kaltim.
“Jangan sampai ada kesenjangan antara wilayah IKN dengan Kaltim. Kita jangan jadi penonton, daerah harus diuntungkan dengan etos kerja kita yang perlu branding,” pungkasnya.
[TOS | ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.