Politik

Pilwali Samarinda Kotak Kosong, KPU Sebut Berkas Andi Harun-Saefuddin Zuhri Butuh Perbaikan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 06 September 2024 13:58
Pilwali Samarinda Kotak Kosong, KPU Sebut Berkas Andi Harun-Saefuddin Zuhri Butuh Perbaikan
Komisioner KPU Samarinda Divisi Teknis Penyelenggaraan, Arif Rakhman. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menyatakan bahwa Pilwali Samarinda 2024 hanya akan diikuti oleh pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri, menyusul berakhirnya masa perpanjangan pendaftaran tanpa ada calon lain yang mendaftar, Kamis, 5 September 2024.

Komisioner KPU Samarinda Divisi Teknis Penyelenggaraan, Arif Rakhman menjelaskan bahwa, berkas persyaratan pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri, sudah masuk tahap verifikasi.

"Hari ini terakhir verifikasi administrasi berkas Andi Harun-Saefuddin Zuhri. Hasilnya, ada beberapa yang masih perlu diperbaiki," jelasnya.

KPU sendiri akan memanggil tim LO pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri, menyampaikan apa saja berkas yang perlu perbaikan, hingga dinyatakan memenuhi syarat (MS). Proses perbaikan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 6 - 8 September 2024.

"Salah satu yang perlu perbaikan ada di berkas visi-misi bapaslon. Itu belum ditandatangani, jadi kami minta untuk diperbaiki," tuturnya.

Terkait kotak kosong, KPU menyatakan bahwa tujuh parpol non parlemen yang tersisa, sama sekali tidak menentukan arah dukungan ke bapaslon yang ada, sampai masa pendaftaran usai beberapa hari lalu.

"Pasangan bacalon Andi Harun-Saefuddin Zuhri kan yang terdaftar parpolnya ada 11 Namun, tujuh parpol non parlemen yang tersisa, tidak mengusung paslon lain ataupun mendukung Andi Harun-Saefuddin Zuhri sebelum masa pendaftaran berakhir," tambahnya.

Karena pendaftaran telah usai, Arif menyebut bahwa ketujuh parpol non parlemen tersebut sudah tidak bisa mengusung pasangan calon di Pilwali. 

"Kalau sebagai pendukung boleh, karena ini berkaitan dengan hak partai masing-masing. Tapi jika dimuat pada B1KWK parpol, sudah tidak bisa," tutup Arif.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya