Advertorial
Produksi Perikanan PPU Meningkat, Kampung Nelayan Modern Diproyeksikan Jadi Pusat Ekonomi
Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Penajam Paser Utara (PPU) terus mencatat peningkatan signifikan dalam hasil produksi perikanan, baik dari sektor tangkap maupun budidaya.
Kepala DPK PPU, Rozehan Asward, mengungkapkan bahwa hingga semester pertama tahun ini, produksi telah mencapai angka 400 ton, dengan optimisme tinggi terhadap peningkatan lebih lanjut menjelang akhir tahun.
"Hasil perikanan di PPU, termasuk budidaya kepiting dan ikan lainnya, juga terus menunjukkan peningkatan. Semester pertama tahun ini, produksi telah mencapai 400 ton, dan kami optimistis akan meningkat menjelang musim panen akhir tahun," ujar Rozehan.
Momentum akhir tahun menjadi harapan besar bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan di PPU. Tingginya permintaan pasar pada bulan Desember hingga Januari memberikan peluang besar bagi para nelayan untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Selain itu, potensi ini juga menjadi dorongan bagi DPK untuk terus mendukung produktivitas nelayan melalui berbagai program penguatan.
"Tingginya permintaan pasar pada bulan Desember hingga Januari menjadi peluang besar bagi nelayan untuk meningkatkan pendapatan mereka," tambahnya.
Keberhasilan ini tidak hanya diukur dari peningkatan produksi, tetapi juga dari upaya jangka panjang untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih terintegrasi.
Salah satu rencana strategis yang kini tengah diupayakan adalah pengembangan Kampung Nelayan Modern, sebuah inisiatif yang tidak hanya bertujuan memperbaiki taraf hidup masyarakat pesisir, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang lebih luas.
Rozehan menegaskan bahwa Kampung Nelayan Modern nantinya tidak hanya akan menjadi pusat kegiatan ekonomi, tetapi juga destinasi wisata yang dapat menarik pengunjung dari luar daerah. Dengan konsep ini, keberlanjutan ekonomi masyarakat nelayan dapat terjamin melalui diversifikasi sumber pendapatan.
"Ke depan, kami ingin Kampung Nelayan Modern ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi, tetapi juga destinasi wisata," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Fokus Berau pada Ekonomi Hasil Laut untuk Kurangi Ketergantungan pada Energi Fosil
- Sutami Bakal Upayakan Solusi Konkret Pengentasan Penggunaan Alat Tangkap Ikan Tidak Ramah Lingkungan
- Dampak Nyata Kukar Idaman, Nelayan Tangkap Berharap Keberlanjutan Program
- Pemkab Kukar Serahkan Bantuan untuk Nelayan: 80 Mesin Diesel dan 42 Perahu Fiber
- Rendi Solihin Raih Penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan Ekonomi Kreatif 2024