Kutim
Program Internet Terealisasi, Desa-desa di Kutim Rasakan Merdeka Sinyal
Kaltimtoday.co, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah meresmikan internet desa atau program Merdeka sinyal.
Awalnya, program ini dicetuskan pada saat kampanye pasangan Bupati-Wabup Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) sebagai komitmen dalam menata Kutim sejahtera untuk semua.
Program Merdeka Sinyal menjadi salah satu program yang tercantum dalam 7 prioritas pembangunan ASKB di Kutim.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutai Timur, Ery Mulyadi menargetkan seluruh pelosok di Kutim akan mendapatkan akses layanan internet pada 2022. Masyarakat, baik di desa maupun daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T diyakini tidak akan kesulitan mendapatkan sinyal.
Dalam pengembangan ekosistem digital, Diskominfoperstik Kutim mempersiapkan network hingga seluruh pelosok agar tidak tertinggal dalam layanan internet, penyediaan aplikasi yang relevan, serta pembinaan ke masyarakat.
“Kami juga memberikan pelatihan dan pembinaan ke masyarakat, misalnya di sektor pariwisata yang terdampak akibat pandemi,” sebut Ery.
Pemerintah, ungkapnya, juga menyadari pentingnya pemerataan infrastruktur internet untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di daerah
“Khususnya dalam bidang infrastruktur, salah satu komitmennya adalah penyediaan jaringan internet di setiap desa,” tambah Ery.
Pelaksanaan program merdeka sinyal dilaksanakan secara bertahap, dimana pada 2021 dilaksanakan di 72 desa yang tersebar di 12 Kecamatan.
Sesuai target yang dicanangkan oleh bupati dan wakil bupati, pada 2022 seluruh desa di Kutim sudah terjangkau jaringan internet.
“Sebenarnya cikal bakal program internet desa atau program Merdeka sinyal ini sudah dimulai di Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang,” ucapnya.
Pulau Miang merupakan pulau terluar dari pusat pemerintahan Kutim yang lokasinya cukup jauh.
Namun di Pulau Miang sendiri, sebagai daerah yang bisa dibilang sangat terbatas, pemasangan internetnya sudah dimulai sejak 14 Juni 2021.
“Meskipun pada awal pemasangannya sempat terjadi trouble, namun kurang lebih 1 bulan kemudian barulah internet di Pulau Miang ini bisa berhasil online sampai dengan saat ini,” tandasnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PT Indexim Coalindo Dampingi Petani di Kutim Terapkan Biogas
- Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PT Indexim Coalindo Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Pemerintah
- SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan Raih Adiwiyata Nasional
- PT Indexim Coalindo Latih Budidaya Maggot bagi Kelompok Tani Hutan di Kutim
- PT Indexim Coalindo Hijaukan Area Agrowisata Desa Bukit Makmur