Advertorial

Progres Fisik Pasar Tangga Arung Capai Tahap Akhir, Pemkab Kukar Siapkan Penempatan 703 Pedagang

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 02 September 2025 15:34
Progres Fisik Pasar Tangga Arung Capai Tahap Akhir, Pemkab Kukar Siapkan Penempatan 703 Pedagang
Pemkab Kukar bersama DPRD Kukar meninjau Pasar Tangga Arung. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan Pasar Tangga Arung di Tenggarong mulai menunjukkan tahap akhir penyelesaian. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan pengerjaan fisik pasar rampung pada 2025 sehingga bisa difungsikan pada 2026.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyebut pasar baru ini tetap diprioritaskan meski pemerintah daerah tengah melakukan efisiensi anggaran.

“Mudah-mudahan di tahun ini sudah bisa selesai. Terlepas dari kekurangan atau ada penambahan fasilitas, harapannya ini tahun terakhir pengerjaan,” ujar Wiyono, Selasa (2/9/2025).

Ia menegaskan, pembangunan pasar tidak boleh mangkrak. Meski ada potensi penyesuaian dalam pembayaran, pekerjaan fisik ditarget tetap rampung.

“Insyaallah yang ini tidak masuk efisiensi. Kalau pun masuk, paling terkait pembayaran di tahun selanjutnya. Fisiknya tetap diselesaikan tahun ini,” tegasnya.

Menurut Wiyono, penyelesaian pasar ini juga harus diikuti dengan kesiapan pengelolaan. Ia tidak ingin bangunan megah tersebut dibiarkan kosong atau tidak difungsikan. 

“Kalau tidak difungsikan, bangunannya bisa cepat rusak. Jadi dari sekarang pengelolaannya harus mulai disiapkan,” katanya.

Dari sisi teknis, Wiyono menyebut proyek berjalan sesuai jalur. Harapannya, pasar baru bisa benar-benar difungsikan pada 2026 setelah seluruh proses penataan dan serah terima selesai.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan  Perdagangan Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan rencana penempatan pedagang. Pemkab Kukar bahkan membentuk tim percepatan khusus untuk memfasilitasi hal ini. 

“Sudah dibentuk tim percepatan penempatan pedagang di Pasar Tangga Arung. Isinya gabungan dari beberapa OPD, termasuk Disperindag,” jelasnya.

Fathullah menyebut jumlah pedagang yang akan dipindahkan mencapai 703 orang, sesuai data awal yang sudah diverifikasi. 

Seluruh proses pemindahan tersebut nantinya akan diatur dengan manajemen profesional, menyesuaikan dengan konsep pasar yang disebut sebagai semi mall.

“Seperti masukan dari Ketua DPRD, pengaturannya harus seperti mall. Jadi pedagang ditata rapi, zonasinya jelas, dan manajemennya profesional. Harapannya pasar ini nyaman bagi pedagang maupun pengunjung,” terangnya. 

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya