Kutim
Pulihkan Perekonomian, Ardiansyah Gagas Pembangunan Gedung UKM Center

Kaltimtoday.co, Sangatta - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman berencana akan membangun gedung UKM center pada 2022 mendatang.
Hal tersebut diutarakannya saat ditanyai mengenai pemulihan perekonomian di Kutai Timur (Kutim) terutama pada sektor UMKM.
Ardiansyah membeberkan, sebenarnya rencana ini telah dia gagas sejak 2014 lalu saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kutim.
“Sudah saya gagas sejak 2014 saat masih jadi Wakil Bupati, namun karena berbagai hal sehingga gedung ini tidak terbangun,” ungkapnya beberapa hari lalu.
Ardiansyah mengutarakan saat dirinya kembali memimpin Kutai Timur, dia tetap berkomitmen untuk membangun gedung UKM center ini.
Dia menilai, salah salah satu fungsi dari UKM center ini adalah, masih banyaknya produk kerajinan-kerajinan lokal yang belum bisa diperjualbelikan secara luas, sehingga nantinya tak hanya masyarakat dalam yang akan menikmati, namun juga luar daerah bahkan mancanegara.
“Saya rasa ini luar biasa, karena kalau tidak kita fasilitasi, maka akan menjadi hambatan bagi mereka untuk terus berproduksi. Jadi ini yang akan kita lakukan mulai tahun depan,” ujarnya.
Ditambahkannya, manakala nantinya gedung ini telah dibangun dia akan mengkoneksikan tidak hanya di daerah teritorial Indonesia saja namun juga menjadi barometer masuk dalam global marketing.
Untuk saat ini, belum ada persyaratan khusus bagi UMKM yang ingin bergabung dalam UKM center ini, karena dirinya dan beberapa OPD terkait masih harus merancang dengan matang terkait pembangunan gedung UKM center ini.
"Ini masih kami rancang dan harus ada persiapan yang matang," tutupnya.
[EL | NON | ADV DISKOMINFO KUTIM]
Related Posts
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- Rakorda PPPA Kaltim 2025 Dorong Sinergi Percepatan Desa Ramah Perempuan dan Anak
- DPRD Minta Penggiat UMKM di Berau Harus Dibina dalam Segi Peningkatan Kualitas dan Pembuatan Kemasan
- DPMPTSP PPU Dorong UMKM Naik Kelas Lewat e-Katalog dan MBiz
- Disdikbud Bontang Tanggapi Sorotan UMKM soal Dampak Program 19-21