Kaltim
Resto and Cafe A7: Tempat Nongkrong Asik Ala Timur Tengah di Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Hadirkan makanan dan minuman khas Timur Tengah Resto and Cafe A7 sangat cocok untuk muda mudi yang ingin berkumpul dan berkencan. Resto and cafe yang baru saja melakukan soft opening, Jumat (19/7/2019) malam.
Resto and Cafe A7 ini memberikan menu-menu makanan khas luar negeri, di antaranya, kebab dan nasi biryani. Di mana nasi yang dimasak dengan menambahkan rempah-rempah lalu ditambah dengan sayuran atau daging.
"Nasi briyani ini makanan khas Arab. Makanan ini sangat jarang dan tidak ada di Samarinda," ujar Karina, pemilik Resto and Cafe A7.
Selain makanan khas Timur Tengah, A7 juga menghadirkan masakan bakar-bakaran yang tidak kalah dengan restoran lain.
"Soal bakar-bakaran di sini jagonya," ucap pada kaltimtoday.co.
Tidak hanya makanannya saja yang khas ketimurtengahan, Karina juga mengatakan akan menyediakan minuman kopi khas Turki.
"Kopi Turki ini akan kita launching di Agustus nanti. Di Samarinda kan banyak yang suka kopi, tapi tidak ada yang jual kopi Turki ini," jelasnya.
Tentunya sudah tidak asing lagi bagi kaum milenial dengan kopi yang satu ini. Kopi Turki tidak berbeda dengan kopi lain. Hanya saja cara penyeduhan saja yang berbeda, yaitu menggunakan pasir panas sehingga hasil pemanasan tersebut lebih konsisten.
Sementara, kisaran harga yang dipatok oleh Resto and Cafe A7 paling mahal Rp 40 ribu untuk makanan. Sedangkan untuk minumannya dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 22 ribu.
"Untuk harga di sini paling mahal 40 ribu rupiah. Jadi jangan takut. Datang dan nikmati makanan kesukaan kalian di sini," tutupnya.
[RZA | TOS | ADV]
Related Posts
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim