Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggota DPRD Kukar, Ma'ruf Marjuni mengungkapkan, masyarakat di Desa Sambera Baru Kecamatan Marang Kayu sangat mengeluhkan permasalahan akses jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Pasalnya, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak parah ditambah badan jalan yang sempi, hanya sekitar 3,5 meter.

"Perbaikan jalan di Desa Sambera Baru sudah lama mengajukan proposal, masyarakat disana mengeluh dengan camat yang tidak mendukung," kata Maruf sapaan akrabnya kepada Kaltimtoday.co belum lama ini.

Anggota DPRD asal Marang Kayu ini menambahkan, jalan yang kanan kirinya dikelilingi pohon karet tersebut dulu pernah di aspal. Namun, setiap kali hujan jalanan selalu teredam air maka lama kelamaan rusak seperti sekarang ini. Semakin parah.

Sudah pernah disampaikan, lanjut Ma'ruf, dengan Kepala Bappeda Kukar saat Musrembang tingkat kecamatan pada 2020 lalu.

Menyayangkan musrembang yang di adakan di pantai, Ma'ruf berharap selanjutnya dapat diadakan di Desa Sambera Baru agar permasalahan dan keluhan masyarakat disana dapat langsung diketahui.

"Jadi ketika sampai di lokasi bisa melihat sendiri, iniloh yang harus dikerjakan, iniloh yang harusnya diperbaiki, kan seperti itu mestinya," ujar Ma'ruf.

Politisi Fraksi Gerindra ini menambahkan, baru-baru ini ada komitmen masyarakat apabila ada perbaikan jalan oleh pemerintah. Mereka bisa memotong 1 atau 2 meter dari badan jalan, artinya pohon karet disana akan di tebangi.

[SUP | NON]