Samarinda

Rusmadi Pasrah Tak Diakui Sebagai Kader PDI Perjuangan

Kaltim Today
05 Februari 2020 15:59
Rusmadi Pasrah Tak Diakui Sebagai Kader PDI Perjuangan
Rusmadi Wongso saat mengakui kepasrahannya terkait status di dalam PDI Perjuangan.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebelumnya senter terdengar jika perdebatan tentang pasangan Andi Harun - Rusmadi Wongso, yang mendapat penolakan dari DPC PDI Perjuangan Samarinda. Di waktu sebelumnya juga, mantan Sekdaprov Kaltim ini sempat mempertanyakan surat putusan PDI Perjuangan yang tidak mengakuinya sebagai kader. Akan tetapi, sikap terakhir Rusmadi justru berbalik. Terkait polemik status keanggotaannya di PDI Perjuangan, dia malah bersikap kalem dan menerima apapun pernyataan dari partai berlambang banteng ini.

Hal ini disampaikan Rusmadi saat dijumpai awak media, di salah satu cafe di kawasan Wahid Hasyim, Samarinda Utara, Selasa (04/02/2020) pukul 17.00 Wita. Kepada awak media, Rusmadi mengaku, saat ini sudah tak lagi begitu memperdulikan statusnya di dalam tubuh partai pemenangan Pilpres ini. Mengenai pernyataannya yang lalu, mengenai permintaan surat dirinya bukanlah kader menurut DPC PDI Perjuangan, kata Rusmadi, hal tersebut bukanlah ucap yang serius.

"Rusmadi tidak akan memunculkan statment yang tidak menghormati partai," ucapnya.

Jika DPC PDI Perjuangan mengatakan Rusmadi bukanlah seorang kader, lanjutnya, itu merupakan hak Siswadi sebagai ketua partai.

"Saya tidak ambil pusing," imbuhnya.

Sejauh ini, sambungnya, pemberitaan terkait status Rusmadi di dalam PDI Perjuangan sudah tak perlu lagi dibuat runyam. Pasalnya, sejauh ini dia merasa masih memiliki komunikasi yang baik terhadap partai tersebut. Bahkan hingga ke tingkat DPD yang mana diketuai oleh mantan pasangannya pada Pilgub Kaltim lalu, Safaruddin.

"Toh saya kemaren pencalonan pada Pileg DPR RI diusung Partai PDI-P kok," tuturnya.

Maju dalam kontestasi Pilwali 2020 di Samarinda dan berpasangan dengan Andi Harun memang diakui Rusmadi pula, kalau dirinya tidak melalui mekanisme penjaringan PDI Perjuangan. Hal ini dirasa wajar, lantaran dia baru mengumumkan kemajuannya pada saat setelah PDI Perjuangan menutup masa penjaringan mereka.

"Diakui atau tidak dengan partai, ya itu bukan hak saya buat menjawab," ulasnya.

Selain itu, Rusmadi dengan tegas juga menuturkan, jika selama terjun di dunia politik dirinya tidak memiliki konflik apapun dengan partai yang sempat melakukan pengusungan kepadanya tersebut.

"Saya pikir seorang Rusmadi tidak pernah berkonflik," tegasnya.

Selain itu Rusmadi mengaku, komunikasinya masih terjalin dengan Partai PDI-P sampai saat ini.

"Bahkan sampai ke DPP saya juga masih berkomunikasi. Kalau ke Siswadi, silahkan tanya langsung, jangan ke saya lagi," pungkasnya.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya