Headline
PDIP Masih Buka Pintu untuk Andi Harun, Syaratnya Tanpa Rusmadi
Kaltimtoday.co, Samarinda - PDIP tampaknya memberikan kartu mati untuk sosok Rusmadi. Mantan sekprov Kaltim itu masuk daftar hitam untuk diusung PDIP di Pilwali Samarinda.
Hal itu terlihat dari sikap petinggi DPC PDIP Samarinda Siswadi dan Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin. Keduanya selain tidak mengakui Rusmadi sebagai kader, juga memastikan tidak akan merekomendasikannya untuk diusung.
Kepada awak media, Ketua DPD PDIP Safaruddin mengatakan, Andi Harun masih punya peluang untuk diusung PDIP. Namun dengan syarat, tidak berpasangan dengan Rusmadi.
"Soal dicoret itu hak DPC, tidak masalah. Tapi untuk Andi Harun masih bisa (diusung) asal tidak berpasangan dengan Rusmadi," tegas Safaruddin.
Alasan Safaruddin sama. Dia menegaskan, Rusmadi bukan kader PDIP. Tidak pernah mendaftar sebagai bakal calon wali kota dalam proses penjaringan partai. Dua alasan itu, sebut dia, sudah cukup meyakinkan, untuk tidak mengusung Rusmadi di Pilwali Samarinda 2020.
"Yang diusung PDIP tunggu keputusan DPP. Tidak tahu siapa orangnya, tapi yang pasti saya berharap kader PDIP," tuturnya.
Meski pernah mesra di Pilgub Kaltim 2018, Safaruddin tidak goyah. Untuk Rusmadi tidak ada tawar-menawar. Keputusan mencoret Rusmadi dari daftar nama yang bakal direkomendasikan sudah bulat.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Samarinda menegaskan, Rusmadi punya KTA PDIP saat mencalonkan diri sebagai calon gubernur di Pilgub Kaltim 2018.
Dia menyinggung sosok Rusmadi yang hanya mengaku sebagai kader PDIP saat mengikuti gelaran pemilu, seperti Pilkada dan Pileg. Setelah itu tidak mengakui.
"Kalau dia (Rusmadi) bukan kader, bagaimana mecatnya,” jawabnya.
[JRO | TOS]
Related Posts
- Ratusan Pemuda Desak Andi Harun Ketahui Arah Pembangunan Samarinda Lima Tahun Mendatang
- Profil Tia Rahmania, Caleg PDIP yang Dipecat Usai Kritisi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
- Tia Rahmania Gugat PDIP, Bantah Tuduhan Penggelembungan Suara
- Penetapan Ketua Definitif DPRD Kukar Masih Menunggu Usulan DPP Parpol
- Kotak Kosong Pilkada Samarinda, Kehendak Masyarakat yang ‘Diamini’ Partai Politik