Kaltim
Rusmadi Wongso Pimpin Tim Transisi Pemerintahan Baru Rudy-Seno

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rusmadi Wongso akan memimpin tim transisi pemerintahan baru Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Rudy Mas'ud-Seno Aji. Dirinya bersama tim akan menyelaraskan program kerja, sesuai dengan visi misi Rudy-Seno.
"Ketua Tim Transisi adalah Pak Rusmadi Wongso," ungkap Seno Aji saat dikonfimasi melalui telpon seluler, Jumat (13/2/25).
Dia menjelaskan bahwa saat ini sudah ada tujuh nama yang masuk dalam tim transisi. Namun, pembahasan lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan struktur dan pembagian tugas di dalam tim tersebut.
"Beberapa nama sudah masuk dalam tim transisi, dan mereka sudah mulai bekerja secara internal," bebernya.
Pembentukan tim transisi merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran peralihan pemerintahan. Tim ini nantinya akan bertugas untuk menyelaraskan program-program yang telah dirancang oleh pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji dengan kondisi pemerintahan saat ini.
"Dalam waktu dekat, nama-nama dan posisi masing-masing akan segera diumumkan. Yang pasti, Pak Rusmadi Wongso akan jadi ketuanya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Rusmadi Wongso memiliki rekam jejak yang progresif di bidang pendidikan, pemerintahan, maupun perpolitikan. Pada 2005-2008, ia menjabat sebagai Asisten Direktur Program Magister Pertanian Universitas Mulawarman. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kaltim, dan lanjut menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim (2016-2018). Saat ini ia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Samarinda.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- 1.158 Lulusan Unmul Siap Berkontribusi untuk Bangsa dan Daerah
- Event Bejaguran Kukar 2025 Resmi Dibuka, Jadi Wadah Positif bagi Petarung Muda
- Pemprov Kaltim Targetkan 85 Ribu Mahasiswa Jadi Penerima Program Gratispol pada 2026
- Daya Tarik Bawah Laut Pantai Biru Kersik Diperkuat, Pokdarwis Kini Bersertifikat Diving
- Tolak Tawaran Bergabung ke Tim Pengawas SPMB, Anhar Sebut Pemisahan Eksekutif dan Legislatif Harus Jelas