Advertorial
Safari Ramadan ke Desa Pela, Wabup Kukar Takjub Disambut Pesut Mahakam

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun menjadi lokasi berikutnya Safari Ramadan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin.
Kedatangannya pun disambut oleh pesut mahakam yang ikut berenang mengiringi kapal yang ditumpanginya. Ia mengaku sangat takjub lantaran baru pertama kali melihat ikan endemik itu secara langsung.
"Alhamdulillah mantap sekali, keren. Ini pengalaman sangat luar biasa, bisa melihat dan disambut pesut Mahakam di Desa Pela," kata Rendi, Selasa (26/3/2024).
Terkait kunjungan Wakil Bupati Kukar ke Desa Pela, Rendi sempat berkeliling untuk melihat-lihat, sekaligus meninjau pembangunan infrastruktur. Dimana, konektivitas antar wilayah masih menjadi program prioritas di seluruh kecamatan se-Kutai Kartanegara.
Namun, kata Rendi, Kecamatan Kota Bangun memiliki porsi anggaran paling besar dari tujuh kecamatan di wilayah hulu. Sepanjang 2023 lalu, Kecamatan Kota Bangun mendapat alokasi anggaran sebesar Rp365 miliar.
Anggaran tersebut untuk memenuhi sejumlah kebutuhan layanan dasar, di antaranya infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur kesehatan dan pendidikan.
"Tahun 2024 ini masih menjadi perhatian, terkait konektivitas jalan dan jembatan. Ada Rp69 miliar yang disiapkan Pemkab Kukar. Anggaran tersebut terbagi di beberapa wilayah, tapi saya bisa pastikan terdampak ke seluruh desa," sebut Rendi.
Selain itu, Pemkab Kukar juga terus menggenjot program pertanian dalam artian luas, yang meliputi persawahan, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Untuk pertanian dalam artian luas ini berkaitan dengan ketahanan pangan, terlebih Kukar merupakan wilayah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur, dan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)," sambungnya.
Rendi menegaskan, Program Kukar Idaman akan terus berlanjut di tahun ini, walaupun sebagian program telah mencapai target. Khusus di Desa Pela memang banyak bantuan yang diperuntukkan bagi sektor wisata.
“Namun, selain desa wisata, harusnya ada bantuan perikanan juga, maka segera usulkan proposal ke pemerintah, akan kami tunggu," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- 5 Kasus Kematian Sepanjang 2024, Ancaman Serius Terhadap Populasi Pesut Mahakam yang Terancam Punah
- Desa Pela Jadi Pilot Project Program Ekosistem Keuangan Inklusif di Kukar
- Seekor Pesut Jantan Mati Terdampar di Sungai Mahakam, Penyebab Kematian Tunggu Hasil Autopsi
- Desa Pela Kukar Kembali Raih Penghargaan Kalpataru Kementerian Lingkungan Hidup
- Desa Pela Kembali Harumkan Kukar di Kancah Nasional: Masuk 20 Besar Nominasi Kalpataru untuk Pelestarian Lingkungan dan Wisata Berkelanjutan