Kukar

Sambangi Petani di Bukit Biru, Anggota DPR RI Irwan Nostalgia Masa Kecil Pernah Jadi Buruh Tani

Kaltim Today
28 Februari 2023 21:14
Sambangi Petani di Bukit Biru, Anggota DPR RI Irwan Nostalgia Masa Kecil Pernah Jadi Buruh Tani
Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irwan saat berdialog dengan petani di Kelurahan Bukit Biru. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Kutai Kartanegara — Anggota DPR RI Irwan tengah bernostagia mengenai masa lalunya, ketika duduk di tengah persawahan bersama petani di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, Selasa (28/2/2023).

Kehadirannya untuk meninjau program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI) yang telah terlaksana di kelurahan tersebut.

Ketika mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh petani, Irwan bercerita tentang masa lalunya yang juga pernah menjadi seorang petani.

Waktu berseragam merah putih, ia menjadi butuh tani. Mulai menggarap lahan sawah, menanam padi, memanen hingga merontokkan padi menggunakan kayu. Hasil kerja kerasnya itu, mendapatkan imbalan dari pemilik pertanian tersebut.

"Dari situ saya dapat upah gabah. Dulu menghitungnya pakai kaleng," kenang Irwan.

Irwan berpesan, lahan pertanian sekitar 300 hektare agar tetap selalu dijaga. Sebab, persawahan rentan dialihfungsikan.

"Semoga terhindar dari gangguan, pemanfaatan yang lain, baik itu sektor tambang atau perkebunan. Karena sawah itu menjadi potensi atau pilihan untuk membangun permukiman perumahan," sambungnya.

Sejumlah program pengembangan pertanian telah dibantu, salah satunya program percepatan peningkatan tata guna air irigasi. Pembangunan irigasi di Kelurahan Bukit Biru telah diusulkan sejak 2020 hingga sekarang.

"Sudah dua kali kami berikan program irigasi untuk memastikan air selalu ada. Tahun ini juga bakal ada pembangunan irigasi dan 2024 kami usulkan kembali," sebut Ketua DPD Demokrat Kaltim ini.

Irwan juga bakal memberikan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) bagi petani. Karena masih ada rumah mereka yang belum layak. Selain itu, ia juga akan memperjuangkan bantuan alat mesin pertanian, salah satunya alat memanen.

Sedangkan peningkatan jalan usaha tani sepanjang 2 kilometer bakal diperjuangkan melalui badan anggaran DPRD Kaltim. Sebab, program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (Pisew) hanya diperuntukkan bagi desa, bukan kelurahan.

"Nanti akan berkomunikasi dengan anggota kami (Demokrat) di Banggar DPRD Kaltim untuk bisa mengalokasikan peningkatan jalan usaha tani (Kelurahan Bukit Biru," tuturnya.

Sementara, Sekretaris Kelompok Tani Suka Maju, Samsul Arifin menyampaikan, keberadaan irigasi sekitar 600 meter membawa dampak yang positif bagi petani. Awalnya, per hektar hanya menghasilkan sekitar 3-4 ton, kini bisa capai 5 hingga 5,5 ton.

"Harapan kami, ke depan bisa dilanjutkan kegiatan irigasi. Selain itu sarana prasarana peralatan pertanian juga sangat diperlukan sekali," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya