Kaltim
Satgas Covid-19 Kaltim Pastikan Varian Kraken di Balikpapan Berasal dari Warga Polandia
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kasus positif Covid-19 varian XBB 1.5 (kraken) dipastikan sudah masuk di Balikpapan. Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Varian teranyar bernama kraken ini pertama kali ditemukan berasal dari warga Polandia yang bekerja di sektor migas. Kendati begitu, yang bersangkutan sudah dinyatakan negatif alias sembuh.
"Benar telah ditemukan kasus positif covid-19 varian XBB 1.5 (kraken) pada pekerja asing tetapi sekarang sudah sembuh (negatif)," ungkap Andi Ishak.
Dalam hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim dan Balikpapan terus berkoordinasi untuk memperkuat surveilans. Khususnya di jalur masuk internasional.
Andi Ishak kembali mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Dia meminta agar masyarakat tak bereuforia dahulu. Sembari tetap melaksanakan protokol kesehatan. Termasuk segera mendapatkan vaksin booster kedua.
"Minimal menggunakan masker. Terutama dikerumunan, melakukan vaksin Covid sampai booster kedua untuk tetap menjaga imunitas secara kolektif," sambungnya.
Mengacu pada penjelasan organisasi kesehatan dunia (WHO), varian kraken adalah hasil persilangan gen dua versi turunan Omicron XBB sebelumnya, yaitu sub-varian BA 2.10.1 dan BA 2.75. 2 sub-varian Omicron itu bisa bertukar gen ketika mulai menginfeksi orang yang sama pada waktu yang sama.
Diketahui, WNA Polandia itu berada di Jakarta pada 6 Januari 2023. Lalu terbang ke Balikpapan pada 7 Januari 2023. Pada 12 Januari, petugas medis mengambil sampel untuk dikirim ke laboratorium Unmul lewat Dinkes Kaltim.
Akhirnya 19 Januari lalu, hasilnya keluar dan dinyatakan positif varian kraken. Namun, pada 18 Januari, WNA tersebut sudah menjalani tes PCR dan hasilnya negatif.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.