Nasional

Sekolah Rakyat Butuh 60.000 Guru, Kapan Rekrutmen Dibuka?

Network — Kaltim Today 10 Maret 2025 20:24
Sekolah Rakyat Butuh 60.000 Guru, Kapan Rekrutmen Dibuka?
Abdul Mu'ti. (Istimewa)

Kaltimtoday.co - Pemerintah tengah menyiapkan kebutuhan tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat, dengan estimasi sekitar 60.000 guru yang diperlukan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa jumlah ini menjadi fokus dalam upaya pemenuhan tenaga pendidik di sekolah rakyat.

“Kami mencatat ada kebutuhan 60.000 guru untuk sekolah rakyat,” ujar Abdul Mu’ti setelah menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Pemerintah masih membahas strategi pemenuhan tenaga pengajar, apakah dengan mendistribusikan guru yang sudah ada atau membuka rekrutmen baru. Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa keputusan ini masih dalam tahap perumusan dan akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum ditetapkan.

“Kami masih mencari skema terbaik, apakah mendistribusikan tenaga pendidik yang ada atau membuka seleksi guru baru,” ungkapnya.

Dalam konsep pendidikannya, Sekolah Rakyat akan menerapkan dua skema kurikulum utama:

  1. Kurikulum Sekolah Garuda, yang merupakan sekolah unggulan setara SMA untuk siswa berprestasi. Program ini sedang dirancang oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti).
  2. Kurikulum Standar Nasional, yang akan diterapkan di tingkat pendidikan dasar dan menengah, sesuai dengan kurikulum nasional yang berlaku saat ini.

“Sekolah unggulan atau Garuda akan memiliki standar internasional, sedangkan untuk kurikulum Sekolah Rakyat pada umumnya tetap mengikuti sistem pendidikan nasional yang sudah berjalan,” jelas Abdul Mu’ti.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf sebelumnya menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan sekitar 50 Sekolah Rakyat dari target awal sebanyak 100 sekolah. Saat ini, Kementerian Sosial bersama kementerian terkait masih merampungkan berbagai aspek teknis, seperti anggaran, perekrutan siswa dan guru, penyusunan kurikulum, serta pengadaan sarana dan prasarana.

Program Sekolah Rakyat ditargetkan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025-2026 dan diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia unggul. Selain itu, program ini dirancang sebagai solusi bagi anak-anak dari keluarga miskin agar mendapatkan akses pendidikan berkualitas yang dapat membantu mereka keluar dari lingkaran kemiskinan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya