Kaltimtoday.co, Tenggarong - Berbagai upaya terus digalakkan untuk menekan dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar.

Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengungkapkan, dalam percepatan penanggulangan kemiskinan perlu mensinergikan program pemerintah dan Baznas. Diperlukan persepsi yang sama serta data target sasaran yang valid. Termasuk juga lokus dan fokus bantuan supaya pemberian tepat sasaran.

Oleh sebab itu, data sasaran harus terverifikasi dengan baik sehingga tidak ada bantuan yang salah sasaran atau dobel. Sebab di lapangan pernah ditemukan, ada warga yang seharusnya menerima bantuan namun tidak mendapatkannya.

“Jangan sampai ada yang berhak tetapi tidak terdaftar, apalagi sampai yang berhak tidak menerima, tetapi yang tidak berhak justru menerima. Ini yang tidak kami inginkan,” kata Taufik, Selasa (14/3/2023).

Dia menambahkan, pemerintah telah menentukan jenis bantuan bagi masyarakat yakni berupa sandang pangan. Termasuk bahan kebutuhan pokok, karena diutamakan bagi masyarakat miskin ekstrem.

Kemudian, program perluasan bantuan pangan non tunai dengan fokus sasaran masyarakat lanjut usia (Lansia) maupun yatim piatu yang kondisinya pantas menerima.

Taufik juga berharap seluruh ketua rukun tetangga (RT) dapat mendata warganya dengan baik. Jangan ada warga yang berhak namun tidak didata. Sebab, bantuan diberikan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan. 

“Data ini juga harus selalu diperbaharui atau di-update dan diperbaiki setiap bulannya. Tolong setiap bulannya dilakukan updating data,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.