PROKOM KUKAR

Bupati Kukar Serahkan Bantuan Sapi Bali, Perkuat Kolaborasi Baznas dan CSR untuk Usaha Ternak Warga

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 02 Desember 2025 16:24
Bupati Kukar Serahkan Bantuan Sapi Bali, Perkuat Kolaborasi Baznas dan CSR untuk Usaha Ternak Warga
Pemkab Kukar bersama PT MHU dan Baznas kolaborasi berikan bantuan sapi Bali di  DesaJembayan Tengah. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Harapan baru bagi kelompok peternak muncul ketika Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri menyerahkan Bantuan Sapi Bali dan fasilitas kandang hasil kolaborasi Baznas Kukar dan CSR/PPM PT MHU di Dusun Tudungan, Loa Kulu, pada Selasa (2/12/2025).

Bantuan ini diberikan untuk mendukung usaha ternak masyarakat yang selama ini berjalan secara mandiri. Aulia menyebut bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat ekonomi desa. 

“Program-program pemberdayaan ini harus benar-benar bisa memberdayakan masyarakat,” tegasnya.

Baznas Kukar turut menyalurkan bantuan berbasis zakat produktif untuk mendukung modal dan fasilitas peternakan. Model pemberdayaan seperti ini dinilai efektif karena langsung menyasar kelompok penerima manfaat dan mendorong kemandirian ekonomi.

Aulia mengatakan pemerintah menjamin penyaluran zakat melalui Baznas tepat sasaran, terutama ketika dikolaborasikan dengan CSR perusahaan. 

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri menyerahkan Bantuan Sapi Bali dan fasilitas kandang hasil kolaborasi Baznas Kukar dan CSR/PPM PT MHU di Dusun Tudungan, Loa Kulu, pada Selasa (2/12/2025).

“Kami menjamin, insyaallah zakat yang tersalurkan itu tepat sasaran, sebagaimana yang kita lihat hari ini,” tuturnya.

Kolaborasi lintas lembaga ini sejalan dengan semangat Kukar Idaman Terbaik, yang menempatkan kemitraan sebagai strategi utama membangun ekonomi desa. Pendekatan itu termasuk dalam skema Pentahelix, di mana pemerintah, sektor usaha, organisasi masyarakat, dan media bergerak bersama.

Selain sapi Bali, kelompok ternak juga mendapat pendampingan teknis untuk pengelolaan kandang, kesehatan hewan, serta manajemen pakan. PT MHU memastikan bantuan tidak berhenti pada seremonial, tetapi dibarengi pelatihan.

Bupati berharap kelompok ternak dapat mengembangkan usaha secara mandiri setelah menerima bantuan. 

“Usaha ternak berpotensi menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi warga.” Tutupnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR] 



Berita Lainnya