Daerah
Target Emas PON Aceh-Sumut 2024, 660 Atlet Kaltim Ikuti Pelatda Intens

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 660 atlet Kalimantan Timur kembali ke Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) untuk menggeber persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. Dengan semangat membara, mereka menargetkan posisi 5 besar dalam ajang bergengsi tersebut.
Pada hari pertama latihan, Senin (15/4/2024), para atlet mengikuti apel akbar di halaman Hotel Mesra, Samarinda. Dipimpin oleh Komandan Puslatda Ego Arifin, Ketua Kontingen PON Kaltim Isran Noor, dan Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, momen ini menjadi penyemangat para atlet untuk melesat di PON 2024.
Rusdiansyah memberikan suntikan motivasi kepada para pelatih dan official, menekankan pentingnya menjalani Pelatda Kaltim dengan tekad baja.
"Kita masih punya 5 bulan ke depan untuk meningkatkan fisik, teknik, skill dan mental. Insya Allah bisa meningkatkan medali emas di PON Aceh dan Sumut," tegasnya.
Dia optimistis bahwa Kaltim mampu mengukir prestasi gemilang di PON 2024. Pada babak kualifikasi PON 2023, Kaltim sukses meraih peringkat 4 terbaik dari luar Pulau Jawa dengan torehan 248 medali (88 emas, 70 perak, 90 perunggu). Kaltim juga meloloskan 715 atlet (520 zona medali, 195 zona non medali) untuk 68 cabang olahraga.
"Pada seluruh atlet dan panitia mari kerja sama dengan saling melengkapi dan memberikan yang terbaik. Semoga Kaltim masuk 5 besar," harap Rusdiansyah.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PT Indexim Coalindo Dampingi Petani Bukit Makmur Sukseskan Panen Perdana Padi Gunung di Lahan Agrowisata
- Gratis Sewa 6 Bulan, Nilai THR Lebaran dari Rudy Mas'ud untuk Kantin Sekolah di Kaltim Setara Rp 1,46 Miliar
- Mahkamah Konstitusi Korea Selatan Resmi Copot Presiden Yoon Suk-yeol, Pilpres Digelar 60 Hari Lagi
- Kapolri Bantah Jurnalis Asing Wajib Kantongi Surat Keterangan Kepolisian Saat Meliput di Indonesia
- Indonesia Kirim 73 Personel INASAR ke Myanmar, Bantu Evakuasi Korban Gempa dan Buka Pos Medis