Kukar
Teka-Teki Pembunuhan Wanita di Loa Ipuh Darat Terungkap, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan Polres Kukar, Salah Satunya Suami Korban
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Teka-teki pembunuhan wanita paruh baya yang belakangan diketahui bernama Sari Fathul Sa’diah (51) di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong yang ditemukan pada Selasa lalu (20/04/2021), akhirnya terungkap. Tim Alligator Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menangkap 3 pelaku pembunuhan salah satunya merupakan suami korban.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Kapolres Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting.
"Iya benar tertangkap tadi malam sekitar pukul 22.00 Wita," katanya ketika dikonfirmasi pada Jumat (30/04/2021).
Diketahui, berdasarkan keterangan saksi dan melakukan pengembangan dan penyelidikan. Tenyata seusai membunuh korban, pelaku langsung kabur ke luar Kalimantan Timur (Kaltim) dan bekerja di sebuah pabrik arang daerah Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada Kamis malam (30/04) sekitar pukul 23.00 Wita, Tim alligator Polres Kukar dibantu tim gabungan dari Macan Kalsel, Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Kalsel, Buser Polres Bjb dan Buser Polsek Bjb Barat. Berhasil meringkus ketiga pelaku saat tengah tertidur lelap di mess pabrik pengelolaan arang di Banjarbaru. Ketiga pelaku yakni AH (27) tak lain adalah suami korban dibantu dengan rekannya berinisal FA (21) dan SY (41).
"Berangkat ke Kalsel hari Senin, alhamdulillah dengan bantuan jajaran Satreskrim Polda Kalsel berhasil amankan 3 pelaku salah satunya merupakan suami Korban," terang Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Herman Sopian saat ditemuin di ruangan kerjanya.
Setelah di interogasi, AH dengan tega membunuh sang istri lantaran merasa sakit hati karena sering dimarahi korban ketika bangun selalu siang hari. Karena tak terima, kemudian melakukan aksi saa dengan menjerat leher korban mengunakan tali. Agar korban tidak meronta-ronta dan melakukan perlawanan sehingga memintta bantuan kepada SY dan FA agar megang kedua kakinya.
"Hasil interogasi jika disesuaikan hasil otopsi ada patah tulang di bagian leher ternyata korban dibunuh dengan dijerat mengunakan tali," terangnya.
Ketiga pelaku mengakui perbuatannya yang selanjutnya akan dibawa ke Polres Kukar guna dilaukan pemeriksaan dan proses lebih lanjut. Hingga berita ini dinaikan, tim Alligator Polres Kukar dan ketiga pelaku masih dalam perjalanan menuju Kutai Kartanegara.
[SUP | TOS]
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Dorong Pemimpin Daerah Duduk Bersama Atasi Banjir, Akmal Malik: Tidak Bisa Ditangani Sendiri
- Rencana Pemkot Samarinda Bangun Tanggul di SKM untuk Atasi Banjir, BWS Sebut Butuh Anggaran Rp 900 Miliar
- Polisi Diduga Halangi Warga Dokumentasikan Eksekusi Lahan di Kawasan IKN, LBH Samarinda: Itu Pembungkaman
- Penjualan Kantin Turun 50%, Pemkot Samarinda Siapkan Langkah Evaluasi
- Andi Harun Minta Maaf dan Janji Bentuk Tim Kolaborasi untuk Penanganan Banjir di Samarinda