Headline
Tim Kuasa Hukum Bantah Andi Harun-Rusmadi Ada Bagi-bagi Sembako Selama Kampanye
Kaltimtoday.co, Samarinda - Masa kampanye Pilkada Samarinda diwarnai saling tuduh membagi-bagikan sembako kepada warga. Tuduhan mulai membagikan minyak goreng, hingga paket sembako lengkap seperti gula, beras, minyak goreng, dan mie instan.
Tim Kuasa Hukum Andi Harun-Rusmadi, Andi Asran Siri menegaskan, pihaknya sama sekali tidak ada membagi-bagikan sembako seperti foto yang beredar luas di media sosial facebook dan whatsapp tersebut selama masa kampanye. Itu bisa dilihat jelas dalam foto paket sembako yang tidak menyertakan nomor urut 2 yang digunakan pasangan calon Andi Harun-Rusmadi.
"Tidak ada nomor urut. Itu foto lama," tegas Andi Asran Siri ketika dikonfirmasi.
Dia menambahkan, dengan tidak adanya nomor urut, maka sudah dapat dipastikan paket sembako tersebut tidak dibagikan selama masa kampanye. Sebab ketika memasuki tahapan kampanye, paslon sudah ditetapkan dengan nomor urut. Aturan menyebutkan, paslon yang sudah ditetapkan tidak boleh membagikan materi seperti sembako kepada warga.
Dari penelusuran Kaltimtoday.co, Andi Harun-Rusmadi memang sempat membagikan paket sembako kepada warga Samarinda. Paket itu dibagi-bagikan Andi Harun pada medio April 2020. Jauh sebelum masa kampanye di Pilkada Samarinda. Bantuan itu diberikan Andi Harun untuk membantu warga terdampak Covid-19. Itu terlihat dari postingan berikut ini:
Aksi Peduli COVID-19.Sambil berjalan aksi penyemprotan massif disinfektan dan bagi2 masker, selanjutnya hari ini...
Dikirim oleh Andi Harun pada Senin, 20 April 2020
"Semua orang bisa membagikan apapun kan? Sejak Covid-19 muncul dan siapa saja yang punya niat baik untuk membantu masyarakat, pasti dia lakukan," ungkap Andi Asran Siri meyakinkan pembagian sembako yang dilakukan Andi Harun-Rusmadi tidak dilakukan selama masa kampanye.
Andi Asran juga menyampaikan bahwa Andi Harun-Rusmadi tetap mengikuti aturan kampanye yang ada. Menurutnya, foto sembako yang tersebar belakangan ini bisa saja dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
"Kalau pun ada yang ingin melaporkan, silakan saja," pungkasnya.
[YMD | TOS]