Samarinda

Truk Antre BBM di Pusat Kota Bahayakan Pengguna Jalan, DPRD Samarinda Minta Polantas Tindak Tegas

Kaltim Today
01 November 2021 16:40
Truk Antre BBM di Pusat Kota Bahayakan Pengguna Jalan, DPRD Samarinda Minta Polantas Tindak Tegas
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal. (Suhardi/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kendaraan truk yang parkir di bahu jalan untuk mengantri BBM berjenis solar masih kerap dijumpai di tengah kota. Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal meminta polisi mengambil tindakan tegas.

Joha mengatakan, kendaraan truk akhir-akhir ini sangat meresahkan pengguna jalan terutama di perkotaan. Pasalnya, truk yang parkir di bahu jalan dianggap mengganggu stabilitas pengguna jalan, bahkan sudah memakan beberapa korban jiwa.

"Di Palaran itu sudah pernah kami tuntaskan, karena banyak laporan dari warga, tapi itu dibantu dengan pemerintah sampai sekarang sudah tidak ada lagi yang parkir disitu," ujarnya, Senin (01/11/2021).

Joha menilai, truk tersebut dapat menimbulkan kemacetan dan mengurangi tatanan keindahan kota, tentu hal tersebut dianggap dapat menimbulkan kepadatan lalu lintas hingga kemacetan.

"Ini salah satu penyebab kemacetan dan juga sangat berbahaya bagi para pengguna jalan," ungkapnya.

Politikus Nasdem itu menginginkan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bersama Polisi lalu lintas (Polantas) dapat mencari jalan keluar atasi masalah yang dihadapi bagi para supir truk tersebut. 

Menurut Ketua DPC Nasdem Samarinda ini, regulasi tentang parkir di badan jalan itu sudah ada, sehingga tidak perlu untuk melakukan kajian. Dia menyarankan agar setiap supir truk diberikan sosialisasi tentang aturan berlalu lintas, hal ini juga sebagai upaya pencegahan adanya parkir liar. Tentunya ini sudah tidak sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.

"Kasih sosialisasi dulu dan beri rambu dilarang parkir, jadi jika ada yang melanggar ya langsung tindak," tutur dia.

Dia berharap, Pemkot Samarinda dapat menyelesaikan persoalan ini agar tidak ada parkir liar di bahu jalan dan juga korban lanjutan akibat maraknya truk parkir mengantri bahan bakar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)

"Semoga Pemkot bisa mengatasi ini, agar tidak ada lagi korban," harapnya.

[SDH | NON | ADV DPRD SAMARINDA]



Berita Lainnya