Kaltim
Wagub Hadi Mulyadi Minta BPJN Kaltim Percepat Perbaikan Jalan Rusak di Tanah Datar
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi minta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltimsegera memperbaiki jalan rusak di Poros Samarinda-Bontang, tepatnya di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kukar.
Pasalnya, kerusakan parah di area tersebut sudah benar-benar menyengsarakan warga. Nyaris setiap hari berjam-jam warga harus antre panjang.
Hadi Mulyadi mengatakan, dirinya sudah meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kaltim untuk segera memperbaiki kerusakan di area tersebut. Pasalnya, kerusakan sudah sangat parah. Membahayakan warga, dan menimbulkan kemacetan panjang.
Hadi Mulyadi menegaskan, dirinya tidak mendiamkan permasalahan tersebut. Hanya saja, karena kewenangan yang terbatas, sehingga harus menunggu perbaikan dari BPJN.
“BPJN diharapkan segera melakukan perbaikan agar jalan lancar, terlebih sudah memasuki Ramadhan. Arus barang dan orang semakin tinggi terutama untuk Kutim dan Bontang,” ujar Hadi Mulyadi.
Selain mengharapkan segera dilakukan perbaikan, Hadi Mulyadi juga meminta dilakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas sehingga perbaikan yang dilakukan tidak sia-sia.
Data yang didapat Hadi Mulyadi di Pemprov Kaltim ini, jalan negera yang ada kerap dilintasi kendaraan bertonase lebih 8 ton, sementara jalan yang ada termasuk golongan III b dengan batas maksimal 8 ton.
Hadi Mulyadi memberikan saran, untuk sementara waktu di Tanah Datar dibuatkan jalan alternatif khusus kendaraan berat, sehingga upaya perbaikan jalan tidak terganggu.
“Upaya perbaikan memerlukan waktu lama dan biaya tak sedikit, salah satu yang harus dilakukan yakni pembuatan parit yang sudah penuh dengan tanah akibat pembukaan lahan. Kalau paritnya tidak dibuat baik, jalan akan selalu tergenang dan jalan yang diperbaiki jadi rusak kembali,” pungkasnya.
[TOS]
Related Posts
- Dua Tahun Berdampingan dengan Jalan Rusak, Warga Tanjung Perangat Harapkan Perbaikan
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Awang Faroek Ishak Wafat, KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi IUP Kaltim
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Jelang Nataru, Disperindagkop UKM Upayakan Tekan Inflasi