Kaltimtoday.co, Tenggarong - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin meninjau pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga kesehatan dan guru di gedung SMPN 1 Tenggarong pada Minggu (26/9/2021).

Dalam tinjauan, Rendi menuturkan, pemerintah masih butuh tenaga profesional terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Dengan adanya penambahan ini kedepan dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas serta tenaga kesehatan handal.

"Karena dua profesi tersebut merupakan bagain dari kunci mencapai tujuan Kukar Idaman, yakni masyarakat sejahtera dan bahagia," tutur orang nomor dua di Kukar ini.

Dia pun berpesan, para peserta dapat mengikuti tes dengan baik, serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan demi keberlangsungan dan kelancaran seleksi ini.

Secara terpisah, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Rachmadi mengatakan, seleksi digelar selama 3 hari terhitung sejak Jumat hingga Minggu (24-26/9/2021). Untuk menghindari terjadinya penumpukan peserta di ruang sehingga dibagi menjadi 3 sesi dengan jumlah perharinya berbeda.

Pada Jumat, jumlah peserta sebanyak 240 orang, Sabtu 318 orang dan Minggu ada 258 peserta, jika dijumlahkan mencapai 816 orang.

"Minggu ini diikuti 258 peserta PPPK untuk mengisi 170 formasi," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, Sekda Kukar, Sunggono pernah menyampaikan hasil identifikasi dari BKPSDMA dan Bagian Organisasi ketika melakukan penyetaraan jabatan ternyata masih banyak kekurangan pegawai terutama untuk nakes dan pendidikan.

Oleh karena itu, adanya surat dari Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) yang disampaikan terkait kebutuhan pegawai, itulah yang menjadi acuan untuk melakukan seleksi ini.

"Kami berharap semua peserta dapat mengikuti tes dengan baik dan mematuhi semua ketentuan yang sudah ditetapkan panitia," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]