PPU
2021, PPU Usulkan 15.000 Jaringan Gas
Kaltimtoday.co, PPU - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan ke pemerintah pusat sebanyak 15.000 sambungan jaringan gas (jargas) ke rumah tangga untuk dipasang di tahun 2021, sehingga total tahun depan akan ada 24.322 sambungan jika diakumulasi dari tahun 2018.
"Tahun ini segera dipasang jargas 5.062 rumah, tahun 2018-2019 juga telah terpasang sebanyak 4.260 rumah, sedangkan tahun depan telah kami usulkan sebanyak 15.000 sambungan baru," ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman di Penajam, Jumat.
Sambungan aliran gas rumah tangga program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM tersebut, sudah terpasang sebanyak 4.260 sambungan aliran gas rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018-2019.
Sambungan aliran gas rumah tangga yang terpasang pada 2019 tersebut tersebar di lima wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Untuk tahun ini, katanya, warga di Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat kuota atau jatah sebanyak 5.026 sambungan aliran gas rumah tangga dari Kementerian ESDM.
Sebenarnya, kata dia lagi, di tahun 2020 Kementerian ESDM mengaloaksikan sebanyak 4.762 sambungan gas rumah tangga, namun Pemkab PPU jumlah itu dirasa kurang sehingga pihaknya kembali mengusulkan tambahan 300 sambungan gas yang kemudian disetujui oleh Kementerian ESDM.
Ia menjelaskan bahwa kuota sambungan aliran gas untuk rumah tangga pada 2020 adalah sebanyak 1.200 sambungan gas rumah dipasang di Kelurahan Nipah-Nipah, Nenang, dan Kelurahan Penajam.
Kemudian sebanyak 3.826 sambungan aliran gas rumah tangga dipasang di wilayah Kelurahan Lawe-Lawe, Desa Girimukti, Desa Giripurwa, dan Kelurahan Waru.
Saat ini, lanjut dia, pemasangan sambungan aliran gas untuk rumah tangga sudah mencapai sekitar 60 persen dan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini.
Capaian pemasangan sambungan gas ke rumah-rumah warga sudah mencapai 60 persen itu diyakini akan terus meningkat karena pekerjaaanya masih terus berlangsung, bahkan kini pipa induk untuk distribusi gas bumi pun sudah terpasang mulai Kelurahan Sungai Paret hingga Kelurahan Waru.
"Pemasangan jargas untuk rumah tangga untuk tahun ini merupakan kegiatan di tahap kedua, yakni setelah Kementerian ESDM melakukan pemasangan sambungan gas rumah tangga sejak tahun 2018 lalu," ucap Usman.
[TOS]