Kaltim
DPRD Kaltim Minta Tokoh Lokal Pimpin Badan Otorita IKN

Kaltimtoday.co, Samarinda - Bakal calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) menuai pro dan kontra. Namun, DPRD Kaltim mendesak agar tokoh lokal yang dipilih sebagai ketua Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun. Menurut dia, sebagai warga Kaltim, sangat disayangkan tidak ada nama tokoh asal Kaltim.
Namun, Andi Harun enggan menyalahkan pemerintah pusat sepenuhnya. Sebab, belum ada langkah pro aktif dari Kaltim yang mempromosikan figur yang memiliki kapasitas.
"Tapi masih ada kesempatan, waktu masih cukup untuk mengusulkan tokoh lokal," lanjut Andi Harun.
Bahkan, wacana tersebut akan digarap serius oleh DPRD Kaltim. Kajian dari berbagai aspek akan dilakukan untuk mengusung tokoh Kaltim menjadi ketua Badan Otorita Ibu Kota Negara mendatang.
"Saya tidak mau menyebut nama, ayo kita bicarakan bersama," kata Andi Harun.
Salah satu pertimbangan ingin mengusulkan tokoh lokal ialah akan adanya dampak besar dari pemindahan IKN terhadap Kaltim.
Sehingga figur dari Kaltim sangat diperlukan. Karena dinilai selain banyak yang berkapasitas, juga diyakini akan lebih memahami situasi di daerah untuk menentukan kebijakan yang relevan.
"Justru jika keberadaan IKN tidak memberikan dampak yang optimal, akan menjadi persoalan sendiri bagi warga Kaltim," kata Andi Harun.
Jika tokoh lokal dipilih, diyakini dapar mengakomodasi kebutuhan warga Kaltim. Seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi, termasuk penguatan industri.
"Termasuk masalah sosial dan lingkungan hidup, seperti banjir," jelasnya.
Untuk itu, Andi Harun menegaskan, warga Samarinda, Kaltim secara umum tidak ingin hanya menjadi penonton saja dalam peluang memajukan negara.
"Kami tidak ingin hanya menerima akibat, tapi kita ingin tumbuh dan maju bersama," pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi telah mengumumkan empar nama calon Ketua Badan Otorita Ibu Kota Negara.
Keempat nama tersebut ialah, Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Abdullah Azwar Anas, dan Tumiyana.
[TOS | ADV]
Related Posts
- Sidak ke SMAN 10 Samarinda, DPRD Kaltim Dorong Percepatan Sarpras untuk Pembelajaran Siswa Baru
- Citra Sosial Pelaku Kejahatan Jadi Penghalang, DPRD Kaltim Dorong Edukasi Publik
- Insiden Gantung Diri di RS AWS, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi Soroti Minimnya Layanan Deteksi Psikologis Rentan
- DPRD Kaltim Soroti Lambannya Penanganan Kasus Serobot Lahan KHDTK, Dorong Sinkronisasi Data Gakkum dan Polda
- BK DPRD Kaltim Masih Dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik Pengusiran Kuasa Hukum RSHD