Kukar
233 Warga Binaan Lapas Perempuan Tenggarong Positif Covid-19, Sri Astiana: Mereka Tetap Olahraga Pagi
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Tenggarong, Sri Astiana menyampaikan, data terupdate terkait penanganan Covid-19 di LPP, Selasa (02/03/2021).
"Jumlah warga binaan perempuan (WBP) yang positif Covid-19 ada 223 orang dan negatif sebanyak 143 orang," kata Astiana sapaan akrabnya kepada Kaltimtoday.co, Jumat (05/03/2021).
Pada tahap awal, terdapat WBP yang terkonfirmasi positif sebanyak 135 orang, kemudian, 23 Februari dilaksanakan swab pcr kepada 93 orang dan hasilnya terdapat 27 yang positif Covid-19. Jadi total yang positif sebanyak 163 WBP.
Selanjutnya, pada 26 Februari dilakukan rapid antigen kedua kepada 101 WBP yang sebelumnya dinyatakan negatif, dan terdapat 61 orang yang positif. Jadi, dari total 366 WBP ada 233 orang positif dan 143 orang yang negatif dengan kondisi sehat serta dapat beraktivitas secara rutin.
View this post on Instagram
Lalu, lanjut Astiana, jumlah keselurahan WBP yang positif Covid-19 dan negatif ditempatkan di dua tempat yang sama tetapi dengan kamar yang berbeda, yakni di LPP sebanyak 301 dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Samarinda sejumlah 65 orang. Kendati masih ada narapidana yang masih ditahan di Polres dan Polda sebanyak 7 orang, jadi total WBP adalah 373 orang.
"WBP yang positif Covid-19 di isolasi dikamar berbeda dengan yang dinyatakan negatif," tutur Astiana.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) selama masa isolasi mandiri WBP diperbolehkan menjalani aktivitas seperti biasa didalam kamar masing-masing dengan waktu yang ditentukan oleh Dinkes.
"Aktivitas WBP dimulai dari jam 8 - 11 pagi secara bergilir seperti olahraga sekaligus menjemur pakaian yang mereka cuci sendiri," terang Astiana.
Disisi lain, 16 petugas lapas perempuan yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19, hari ini ada 5 orang yang sudah melaksanakan tugasnya kembali setelah selesai menjalani isolasi mandiri. Hal ini berdasarkan surat keterangan petugas bahwa yang bersangkutan telah bertugas seperti biasanya dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Sedangkan 11 petugas yang positif saat ini sedang menjalani WFH di rumah," tutupnya.
[SUP | NON]