Balikpapan
250 Warga Balikpapan Ikuti Rapid Test Massal di Lapangan Merdeka Balikpapan, 1 Reaktif
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Rapid test massal digelar di Lapangan Merdeka, Minggu (14/6) pagi, mendapatkan antusias cukup tinggi dari masyarakat kota Balikpapan. Sejak pukul 07.00 pagi, sejumlah petugas medis dengan baju hazmat lengkap satu per satu mengambil sampel spesimen dari warga yang datang untuk rapid test.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, sampai pukul 09.00 Wita rapid test massal di Lapangan Merdeka diikuti 250 orang, dengan ditemukan 1 hasil reaktif.
Terhadap temuan reaktif tersebut akan ditindaklanjuti pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Dinas Kesehatan Balikpapan. Rizal Effendi, dalam rapid test massal di Lapangan Merdeka juga dilakukan sosialisasi penggunaan masker kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, dari 87 orang yang mengikuti rapid test massal di Puskesmas Baru Tengah dan Baru Ulu, Sabtu (13/6), juga ditemukan satu hasil reaktif, yang akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.
Pada hari ini (14/6), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan mengonfirmasi dua pasien sembuh setelah mendapatkan hasil swab negatif dua kali berturut-turut. Mereka adalah BPN 64 dengan riwayat skrining PCR untuk perjalanan ke Jakarta, dan BPN 67 dengan riwayat mahasiswa asal Jawa Barat yang akan kembali ke daerah asal.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain itu juga terkonfirmasi dua kasus positif. BPN 98 laki-laki 34 tahun, KTP luar Balikpapan. Melakukan perjalanan dari Sulawesi Selatan, tiba di Balikpapan pada 2 Juni. Karantina mandiri di hotel lalu skrining PCR pada 10 Juni untuk syarat lokasi kerja di luar Balikpapan. Pada 13 Juni, hasil swab menyatakan positif.
Kemudian BPN 99 laki-laki 57 tahun, KTP Balikpapan, pekerja subkon migas yang juga terdeteksi skrining PCR untuk syarat ke lokasi kerja. Sebelumnya melakukan perjalanan dari Jawa Barat kemudian ke Balikpapan melalui Samarinda pada April. Terdeteksi saat rapid test di Ibnu Sina untuk syarat kerja di proyek migas di luar Balikpapan, dengan hasil reaktif pada 7 Juni. Dilanjutkan swab test di RSUD Beriman pada 11 Juni dan pada 14 Juni hasil menyatakan terkonfirmasi positif.
[TOS]