Nasional
3 Tahun Ambil Alih Blok Mahakam dari PT Total E&P, SKK Migas Komitmen Jaga Produksi
Kaltimtoday.co, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan berupaya menjaga produksi Blok Mahakam, bahkan bisa meningkatkan produksi.
Meski, setelah ditinggal Total dan beralih ke Pertamina, Blok Mahakam sudah tidak attractive lagi.
Menurut Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto, menjelaskan saat ini Blok Mahakam memproduksi minyak sejumlah 27,2 ribu barel per hari dan 229,6 miliar kaki kubik atau BCF.
Untuk bisa meningkatkan produksi ini perlu ada strategi.
"Dari baseline POD atau rencana pengembangan yang ada memang masih ada eksisting gas 1 TCF dan minyak sampai 36 juta barel. Pengembangan jangka panjang perlu memang kita lakukan EOR atau Enhanced Oil Recovery di Mahakam," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/2/2021).
Dwi menegaskan, dengan adanya EOR maka tingkat cadangan yang bisa diproduksi bisa naik mencapai 6,9 BCF untuk gas dan 17,3 juta barel untuk minyak.
"Kami berencana untuk bisa melakukan pengembangan di 620 sumur infill, 655 well intervention (short term dan mid term) dan juga pemasangan 9 kompresor baru, dan pembangunan 6 platform baru," ujarnya.
Untuk tahun ini, kata Dwi, SKK Migas berupaya untuk bisa menggenjot produksi minyak sebesar 22 ribu barel per hari dan gas sebesar 434,89 mmscfd.
"Ini kami melihat potensi yang bisa ditingkatkan," ungkapnya.
Dwi menambahkan, pemerintah dan SKK Migas sedang merumuskan insentif fiskal untuk Pertamina, agar bisa mendorong pertambahan produksi migas di Blok Mahakam.
[TOS]
Related Posts
- Pertamina Perbarui Jaringan Pipa Bawah Laut untuk Optimalkan Produksi Minyak
- Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif, Sosok Keponakan Jokowi yang Kini Jadi Manajer Baru Pertamina
- Limbah Pertamina Sempat Cemari Permukiman Warga, Sabaruddin: DLH Wajib Beri Sanksi!
- Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan Terulang 5 Kali, AJI Desak Transparansi
- Setelah Minyak Tumpah, Kini Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar