Nasional
8 Tahun Ditahan, Jessica Wongso Bebas dari Lapas Pondok Bambu, Vonis 20 Tahun Dipertanyakan

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Jessica Kumala Wongso, terpidana dalam kasus pembunuhan dengan racun sianida, akan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, hari ini pukul 09.00 WIB. Pembebasan ini memicu pertanyaan tentang vonis 20 tahun penjara yang dijatuhkan pada Jessica pada 2016.
Jessica divonis bersalah atas pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada 2016 dan dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun. Jika dihitung sejak vonis tersebut, masa hukuman Jessica seharusnya berakhir pada 2036. Namun, Jessica kini dibebaskan setelah menjalani sekitar 8 tahun dari masa hukumannya.
Redaksi Beritasatu.com menerima undangan konferensi pers terkait pembebasan Jessica dari kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, yang menyatakan, "Jessica Wongso direncanakan akan dibebaskan dari tahanan atau Lapas Pondok Bambu pada 18 Agustus 2024 (Minggu) pukul 09.00 WIB." Meski begitu, Otto tidak menjelaskan secara detail alasan di balik pembebasan ini dan meminta wartawan untuk menunggu penjelasan lebih lanjut.
Jessica dihukum setelah terbukti membunuh Wayan Mirna Salihin dengan mencampurkan racun sianida ke dalam es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016. Kasus ini menarik perhatian publik luas karena metode pembunuhan yang digunakan dan hubungan kedua pihak yang sebelumnya berteman.
Upaya hukum Jessica, termasuk kasasi dan peninjauan kembali (PK) pada 2017, semuanya gagal, dengan Mahkamah Agung tetap menguatkan hukuman 20 tahun penjara yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Hingga saat ini, alasan pasti di balik pembebasan Jessica belum diketahui, dan banyak pihak mempertanyakan apakah ia telah menjalani hukuman sesuai dengan vonis awal.
[TOS]
Related Posts
- Kasus Pelecehan di Polnes: Ketua Prodi Dinonaktifkan, Hak Mengajar Dicabut
- 150 Rumah di PPU Dapat Bedah Rumah dari Pemprov Kaltim, Tahun Depan Bantuan Naik Jadi Rp35 Juta per Unit
- Sekda Kaltim Tegaskan Program KKS Kunci Wujudkan Daerah Sehat Menuju Generasi Emas
- Promosi Wisata Kaltim Via Influencer Dinilai Prematur, Pakar Ekonom Tekankan Pentingnya Infrastruktur
- Guru ASN di Kutai Barat Mogok Massal, Protes Pemotongan TPP dan Janji yang Tak Kunjung Ditepati