Balikpapan
Ada Positif Covid-19, 253 Pedagang Pasar Muara Rapak Balikpapan Jalani Uji Swab
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Menindak lanjuti adanya pedagang Pasar Muara Rapak terkonfirmasi positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan, melakukan tes swab massal PCR (Polymerase Chain Reaction) gratis kepada para pedagang pasar Muara Rapak Balikpapan, Selasa (21/7/2020).
Asisten I Pemerintah Balikpapan Syaiful Bachri, hadir dalam kegiatan itu mengatakan, menindak lanjuti adanya pedagang pasar Muara Rapak terkonfirmasi positif, maka tim gugus tugas percepatan penangangan COVID-19 Balikpapan bekerja sama dengan pengelolah pasar melakukan tes swab massal PCR gratis kepada kurang lebih 253 pedagang.
"Kami juga sudah melakukan netralisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar Muara Rapak, sehingga pasar Muara Rapak untuk sementara waktu ditutup," ungkapnya.
"Semoga para pedagang yang melakukan tes swab PCR hasilnya negatif, jika hasilnya positif akan menambah tugas Tim Gugus Tugas COVID-19," harapnya.
"Tim Gugus Tugas COVID-19 melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK), juga melakukan tracking kepada keluarga pasien terkonfirmasi positif," ujarnya.
"Kurang lebih 253 pedagang datangnya tidak bersamaan, untuk mengantisipasi berkumpulnya orang banyak, sesuai dengan protokol COVID-19," jelasnya.
"Penutupan pasar Muara Rapak selama tiga hari itu, pasti ada kelemahan dan kelebihannya, paling tidak kami sudah mengambil tindakan, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kalau pasar Muara Rapak harus sehat, kalau pasar ini sehat, pembeli tidak was-was," katanya.
Sebagai pengelola PT. Hasta Nusa Indah, Rapak Plaza Doddy Aurora berterimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, dan Tim Gugus Tugas COVID-19, karena sudah mau menindak lanjuti, kondisi pasar Muara Rapak.
"Kami akan Support semua kegiatan Gugus Tugas COVID-19, untuk melakukan swab PCR massal kepada 253 para pedagang pasar Muara Rapak," bebernya.
"Masalah protokol kesehatan, kami sudah menerapkannya, kembali lagi kepada masyarakatnya, bukan hanya pemerintah tapi semua lapisan masyarakat," tandasnya.
[TOS]